BAB 4

3.3K 200 1
                                    

Vote sebelum baca!

•Happy reading •

Keesokan harinya...

Hari dimana Ujian Semester dilaksanakan,semua siswa mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang.

"Glen!! Cepat tukar kertasmu denganku!"bisik Sean sambil menepuk pundak Glen di depannya.

Glen tidak menyahut.

"Ya! Kau gila? Cepat berikan!Hey!!cepat tukar kertasmu bodoh!"Sean menendang kursi Glen keras membuat seluruh atensi kelas mengarah pada sumber suara. Ia sangat kesal karena Glen belum juga meresponnya, padahal ini kesempatan terbaik saat guru pengawas keluar kelas.

Namun aksinya gagal karena pengawas sudah kembali ke tempatnya.

Bel istirahat berbunyi.

"Oh,jadi kau mulai berani pada kami,"ucap Sean menarik kerah baju Glen dari belakang dengan kasar, membuat empunya tercekik.

Glen melepaskan genggaman Sean pada kerahnya lalu berlari keluar kelas.

Sean menatap Juan,Dino,dan Ni-Ki bergantian, seolah-olah berkata "ayo habisi dia"

Karena sudah paham,Juan,Dino dan Ni-Ki berdiri meninggalkan kelas.

Sedikit informasi,
Glen adalah murid yang berprestasi,ia juga lumayan disukai. Banyak perempuan mencarinya saat jam istirahat.

Sejak dulu ia selalu menurut jika disuruh menukar kertasnya, mengingat dia hanya anak dari bakti sosial yang tidak sejajar dengan mereka para konglomerat pewaris perusahaan,ia terpaksa harus menurut,jika tidak maka sudah dipastikan hidupnya akan tamat di tangan mereka.

Hanni hanya terdiam setelah melihat kejadian barusan,Ia sangat bingung dengan kejadian barusan.  Tiba-tiba seorang siswi memberinya selembar kertas.

"A-apa ini?"tanya Hanni.

"Lihatlah sendiri"ucap cewek itu ketus.

Hanni melihat isi kertas didepannya itu,ia hanya membacanya lalu memberikannya pada siswa di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanni melihat isi kertas didepannya itu,ia hanya membacanya lalu memberikannya pada siswa di belakangnya.

Hanni memutuskan untuk pergi ke rooftop,ia ingin mencari udara segar setelah ujian itu.

Beberapa menit berlalu,

Hanni sangat terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini,

"Bukankah itu Dino,Juan, Ni-ki,dan Sean? mengapa mereka disini?"ucap Hanni heran menatap rooftop bawahnya,namun Hanni melihat mereka mengeroyok Glen habis-habisan.

Hanni melihat Glen disana sudah terbaring lemas,karena ditendangi oleh mereka. Ia merasa sangat kasian melihat situasi Glen.

"Kalian urusi saja ini sendiri,ini sangat membosankan"ucap Ni-ki lalu meninggalkan mereka disana.

Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang