BAB 6

2.7K 156 4
                                    

Vote sebelum baca!

•Happy Reading•









Ruang makan keluarga Choi.

"Wahh... sungguh menakjubkan"ucap Risa memuji makanan yang baru ia makan.

"Sepertinya sepadan membawa kepala koki baru"lanjutnya.

"Benar,keuntungan juga meningkat jauh,koki sebelumnya juga bagus tapi begitu ia mendapat tawaran lain,dia menghianatiku"ucap Tuan Choi santai sambil memungut makanannya.

"Pada akhirnya kau mendapat keuntungan dari ini,semua terjadi seperti itu, hal-hal terjadi untuk sebuah alasan"jawab Risa menambahi.

"Kau benar,jika kau fokus pada hasil akhirnya, hal-hal yang terjadi sepanjang jalan menentukan hasil akhirnya, kupikir rasa sakit dan penderitaan dimasa laluku membawaku pada hari ini, karena itu aku berfikir apa yang terjadi pada kedua keluarga kita,terjadi untuk sebuah alasan"ucap Tuan choi tenang.

Disisi lain,Reyhan berdecih pelan, tersenyum sinis mendengar ucapan ayahnya itu.

"Yang kau katakan benar,kita mengalami penderitaan,tapi kupikir penderitaan kita yang membuat kita lebih kuat hingga saat ini,"ucap Risa tersenyum sambil memandangi Hyein,Rehan,dan tuan Choi bergantian.

Hyein berdecih pelan, mendengar ucapan ibunya barusan,sangat muak dengan drama dihadapannya itu.

"Sebuah ikatan penting seperti suami dan istri,begitu juga ikatan antara saudara"Tuan Choi memandang Rehan dan Hyein bergantian.

Reyhan hanya menatap lurus makanan didepannya, dengan tatapan malas.

"Senang kita memiliki pemikiran yang sama".sahut Risa tersenyum.

"kudengar Reyhan lebih tua dari Hyein??"sahutnya bertanya.

"Ucapkan salam,dia akan menjadi adikmu."suruh Tuan Choi pada Reyhan.

Reyhan menatap perempuan didepannya itu, dengan sedikit tersenyum.

"Hallo..adik"ucapnya dengan mengangkat alisnya.

Hyein hanya membalasnya dengan senyuman smirknya.

"Ku harap kau menjaganya dengan baik seperti oppa-nya"sahut Risa pada Rehan.

"Tentu saja,adikku tepat seperti tipeku"jawab Reyhan santai dengan senyum smirknya itu menatap Hyein.

Risa terkejut atas ucapan Rehan barusan, apalagi Tuan Choi ia tidak jadi meneguk minuman yang sudah dipegangnya karena jawaban Reyhan itu,Hyein juga begitu,ia terkejut atas jawaban Reyhan itu, suasana menjadi hening.

"Kalau begitu..."ucap Reyhan sambil berdiri dari duduknya.

"Duduk.."suruh Tuan Choi cepat.

"Aku ada janji.."jawab Reyhan santai sambil menghela nafas panjang.

Tuan Choi berdiri dari duduknya,lalu... tanpa aba-aba menampar wajah Reyhan keras,Hyein amat terkejut atas peristiwa didepannya itu, Sedangkan Risa hanya memasang wajah elegannya.

Reyhan mengeraskan rahangnya,begitu kesal atas perbuatannya ayahnya itu.

"Duduk.."perintahnya sekali lagi.

"Sekarang aku benar-benar tidak bisa duduk, telalu memalukan didepan adikku"jawab Reyhan penuh penekanan dengan wajah kesalnya.

"Nikmati makananmu"ucap Reyhan penuh kekesalan lalu kemudian memandang Risa dan Hyein"dengan keluargamu.."

Lalu sedetik kemudian ia benar-benar meninggalkan ruang makan itu.

Tuan Choi menghela nafas panjang,,"Aku minta maaf atas sikapnya,,"ucapnya pada Hyein.

Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang