BAB 13

2.3K 115 3
                                    

Vote sebelum baca!!

•Happy Reading•


"Kalau begitu berbaringlah di sana Aku akan menciummu"

Ni-ki menurutinya, Ia berbaring disamping Hanni, Ni-ki sangat terkejut ketika Hanni naik diatas perutnya. Tiba-tiba..

Hanni mundur duduk di atas paha Ni-ki,tentu saja membuat sang empu sontak melotot, pasalnya Hanni sudah memancing gairah kejantanan Ni-ki.

Membuat sesuatu dibawah sana menegang. Apa yang Hanni lakukan? Tak bisakah ia berfikir bahwa hal ini sangat berbahaya? Gadis ini sungguh polos.

Hanni memegang kedua pipi Ni-ki,lalu kemudian pelan-pelan melumat bibirnya.

Ni-ki yang tadinya diam,kini kedua tangannya memegangi pinggang Hanni, Ni-ki memejamkan matanya sebentar.

Lalu kemudian beralih memandang Hanni lekat,gadis itu menciumnya lembut,Hanni melakukan ciuman persis seperti yang Ni-ki lakukan padanya. Hanni juga mencium leher Ni-ki, Hal ini membuat Ni-ki tersenyum tipis.

Setelah beberapa menit berciuman. Hanni pelan-pelan melepaskan tautan bibirnya dari bibir Ni-ki. Membuat Ni-ki membuka matanya.

Wajah mereka masih sangat dekat,Hanni menatap mata Ni-ki lekat. Lalu mengatakan padanya lembut.

"Enak?"ucap Hanni lembut.

"Iya" Ni-ki mengangguk pelan dengan matanya yang sayu. Tubuhnya sangat panas saat ini.

Hanni beranjak turun dari atas tubuh Ni-ki, Ia buru-buru mengambil guling disampingnya lalu kemudian turun dari ranjang menuju sofa depannya.

"A-aku akan tidur disini,kau tidurlah.."ucap Hanni gugup sembari memeluk gulingnya diatas sofa.

Ni-ki masih terlentang di atas kasur. Kemudian mengumpat dalam hati.

Sial. Dia pergi setelah membuatku di titik puncak. Astaga. Ini panas sekali, Akhh..Sialan gadis itu.

Hanni memandangi ponselnya,ia bolak-balik menyorotkan matanya menatap Ni-ki yang masih terdiam diatas kasur.

Hanni tetap diposisi duduk,ia sebisa mungkin akan menahan kantuknya. Ia takut jika dia tertidur mungkin Ni-ki akan melakukan hal-hal yang diluar batas. Jadi Hanni berusaha untuk tetap membuka matanya.

11.30

Hanni sudah beberapa kali menguap, ia sungguh sangat mengantuk saat ini, ia mencoba untuk membuat matanya terbuka dengan jarinya.

Tapi tetap saja, kantuknya lebih mendominasi. Hanni menatap ke arah Ni-ki sebentar. Sepertinya anak itu sudah tertidur. Alhasil Hanni pun tak bisa menahan kantuknya lagi,dan mulai memejamkan matanya.

***






Keesokan harinya.

"Kau benar-benar hobi tarik ulur ya, lihat kau mengambil kesempatan untuk tidur memelukku " ucap Ni-ki santai sembari menyangga kepalanya dengan kedua tangannya.

Hanni yang baru saja membuka matanya itu melotot kaget setelah melihat Ni-ki tidur disampingnya.

Dan yang mengejutkan lagi adalah ia sedang memeluk tubuh Ni-ki saat ini. Ia langsung melepaskan pelukannya cepat.

Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang