Vote sebelum baca!!•Happy Reading•
Part ini mengandung cerita 18+ jadi yang merasa belum cukup umur disarankan untuk tidak membaca ini.
Author tentunya sudah berusia 18+ sehingga bisa menulis cerita ini.
Keesokan harinya,
8.45
Hanni pertama kali membuka matanya,ia bangun dan duduk dari tidurnya,lalu memandang wajah seseorang yang kini masih terlelap disampingnya.
"Hufttt..."
Hanni menghela nafasnya gusar, tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing mengingat kejadian semalam yang terjadi padanya,Hanni mencoba memejamkan matanya sebentar. Tubuhnya terasa sakit semua, apalagi pada area intimnya. Hanni Menyurai rambutnya frustasi, tanpa ia sadari air matanya turun begitu saja membasahi pipinya.
"Hiks,,hiks,,,apa yang sudah aku lakukan" Hanni sesegukan lalu mencengkram rambutnya dengan kedua tangannya.
Ia menutup mulutnya,agar suara tangisannya tidak membangunkan Ni-ki.
Lalu menenggelamkan wajahnya di atas lututnya.
Hanni tidak tahu, sebenarnya Ni-Ki sudah bangun sejak ia menyenggol lengan Ni-ki saat ingin duduk tadi. Tapi Ni-ki hanya tidak membuka matanya saja,ia bisa mendengar ucapan Hanni.
"Maafkan aku.." Hanni terkejut setelah sebuah tangan melingkar di pinggangnya,lalu memeluk tubuh Hanni dari belakang dengan erat, Ni-ki menaruh wajahnya pada ceruk leher Hanni.
Hanni sangat terkejut,lalu mendorong tubuh Ni-ki, Hanni sadar saat ini mereka berdua dalam posisi telanjang bulat.
"Apa yang kau lakukan"cetus Hanni terkejut,lalu menarik selimut untuk menutupi bagian tubuh atasnya.
Lalu setelah itu Ia membalikkan tubuhnya menatap wajah Ni-ki dengan gugup,
Ni-Ki hanya diam menatap Hanni bingung,
"Pa-pakai celanamu"ucap Hanni malu,sambil menoleh ke arah lain, setelah Ia melihat Ni-ki tidak memakai sehelai kainpun saat ini dan bahkan ia tanpa sengaja melihat milik Ni-ki di depannya,karena mereka sangat dekat.
Ni-Ki terkejut saat melihat tubuh bawahnya,lalu memakai boxer yang untungnya tidak berada jauh di sekitarnya itu,Ia memakainya cepat. Hanni menutup matanya malu.
"A-aku akan ke kamar mandi dulu"ucap Hanni malu,lalu berbalik menuruni ranjangnya,
Brukkkk
"Auhhhh.."
Hanni terjatuh,
"Hanni! Kau tidak apa?"tanya Ni-ki terkejut,dengan cepat ia memeluk Hanni yang terjatuh.
"S-sakit.."rintih Hanni meremas selimut yang sengaja menutupi tubuhnya.
"Sakit?...."ucap Ni-ki bingung, Lalu melihat Hanni menundukkan kepalanya, sambil meremas selimut di bagian intimnya. Ni-Ki langsung paham,
Ia mengangkat tubuh Hanni ke atas ranjang,lalu menurunkannya lembut,
"Apa yang mau kau lakukan?"tanya Hanni cemas,
"Apa? Aku hanya ingin melihatnya,apa itu begitu sakit?"jawab Ni-ki polos,
"Apa yang ingin kau lihat!?"ucap Hanni terkejut,
"Tentu saja,....milikmu"ucap Ni-ki tersendat lalu memelankan suaranya di kata terakhirnya.
Hanni sontak terkejut dan melototkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI
Romance[HARAP FOLLOW DAN VOTE SEBELUM BACA]🔞🔞🔞21+ [Bahasa Baku] Kisah kehidupan cowok bernama Nishimura Riki yang jatuh cinta sendiri dengan gadis yang ia bully. Ia ternyata sudah dijodohkan oleh kakeknya dengan seorang gadis yang memiliki status sosial...