Vote sebelum baca!!
•Happy Reading•
Part ini mengandung cerita 18+ jadi yang merasa belum cukup umur disarankan untuk tidak membaca ini.
Author tentunya sudah berusia 18+ sehingga bisa menulis cerita ini.
Keesokan harinya...
Bar
Ni-Ki baru saja datang,Hari ini ia mengendarai motornya sendiri karena Sopir pribadinya harus izin pulang kampung untuk menjenguk ibunya yang sakit. Ni-ki turun dari motornya lalu melepaskan helm yang ia pakai,ia berjalan menuju Bar.
Disana tentunya sudah ada Hyein yang menunggunya di pintu masuk sambil tersenyum. Hal ini tentunya membuat Ni-ki menghela nafasnya. Ia langsung disambut ramah oleh Hyein.
"Akhirnya kau datang juga"ucap Hyein menggandeng lengan Ni-ki manja, sambil tersenyum.
"Ayo,kita duduk disana"lanjut Hyein sambil menunjuk sebuah meja kecil dengan sofa kecil di pojok Bar yang memang khusus untuk dua orang saja.
Ni-Ki hanya menurut,ia sebenarnya sangat malas datang ke acara ini,namun bagaimana lagi? Jika ia tidak datang pasti Hyein akan mengadu pada Ibunya. Dan pastinya Ni-Ki akan dimarahi. Ini akan menjadi rumit. Dan pastinya akan muncul desus-desus jika Ni-Ki adalah tunangan yang buruk karena tidak datang ke acara ulangtahun tunangannya sendiri.
Ni-Ki melepaskan tangannya dari pelukan Hyein pelan,lalu duduk di sofa.
"Pelayan tolong berikan minuman pada Ni-Ki,"suruh Hyein pada seorang pelayan perempuan di depannya,lalu duduk di samping Ni-Ki.
"Tidak perlu, Aku tidak mau mabuk"jawab Ni-ki datar.
"Ayolah, sedikit saja,, Minum sedikit tidak akan membuatmu mabuk"rengek Hyein dengan wajah imutnya, sambil menyatukan kedua tangannya memohon pada Ni-ki.
"Ini Birnya tuan"ucap Pelayan sambil menaruh satu gelas bir di depan mereka.
Ni-Ki menghela nafas panjang, seolah tak bisa menolak keinginan Hyein yang memohon padanya.
"Baiklah,aku akan minum sedikit"jawab Ni-ki pasrah.
"Yeeyyy, makasih,"Ucap Hyein kegirangan,lalu sedetik kemudian...
Cup
Hyein mencium Pipi Ni-ki singkat, Hal ini tentu saja membuat Ni-ki terkejut dan melototkan matanya.
"Ma-af,aku terlalu bahagia tadi"ucap Hyein terbata-bata saat menyadari apa yang ia lakukan barusan.
Ni-Ki hanya mendesah, merotasikan matanya ke arah lain, lalu meminum minuman yang baru saja tiba didepannya cepat. Ni-Ki meneguk minuman itu sampai habis.
Hal ini tentu saja membuat Hyein senang,ia lantas mengedipkan sebelah matanya ke pelayan yang baru saja memberi Ni-ki minuman.
"Ni-Ki,aku akan pergi sebentar menemui teman-temanku disana, Kau tidak apa kan duduk sendiri?"ucap Hyein penuh harapan pada Ni-ki.
"Pergilah,"jawab Ni-ki singkat.
"Terimakasih"
***
Hyein berjalan meninggalkan Ni-ki sendiri, Hyein bukan menuju teman-temannya tapi dia menemui pelayan tadi yang sudah membawa minuman pada Ni-Ki.
"Hey.."ucap Hyein pelan sambil menepuk pundak pelayan itu.
"Iya nona"jawab pelayan itu gugup.
"Kau sudah melakukan apa yang aku suruh kan?"
"Sudah nona,saya sudah memasukkan kapsul yang nona beri ke dalam minuman itu tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI
عاطفية[HARAP FOLLOW DAN VOTE SEBELUM BACA]🔞🔞🔞21+ [Bahasa Baku] Kisah kehidupan cowok bernama Nishimura Riki yang jatuh cinta sendiri dengan gadis yang ia bully. Ia ternyata sudah dijodohkan oleh kakeknya dengan seorang gadis yang memiliki status sosial...