BAB 7

3.3K 166 3
                                    

Vote sebelum baca!

Happy Reading•








Keesokan harinya...

Hanni kembali ke sekolah,ia merasa sedikit lelah dan mengantuk karena kemarin setelah pulang dari rumah sakit.

Ia terus-menerus kepikiran dan tidak bisa tidur,ia baru bisa tidur sekitar pukul 3 pagi,dan ia harus bangun pukul 6 pagi untuk bersiap-siap ke sekolah,apa sebenarnya yang sedang dipikirkan oleh Hanni?

***

Sesampainya di dalam kelas,ia langsung menuju ke bangkunya,namun sesekali menoleh ke arah Ni-Ki yang tengah duduk di sampingnya,cowok itu seperti biasa sedang memainkan ponselnya miring,pasti bermain game.

Hanni kembali fokus pada bangkunya,ia mengeluarkan beberapa buku untuk di kerjakan,lalu beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi.

***







Setelah sekitar 2 jam mereka pelajaran,jam istirahat pun berbunyi,Hanni menekuk kertas kecil dihadapannya menjadi lekukan yang lebih kecil,entah apa isi surat itu, surat yang dari tadi ia tulis dengan penuh berbagai pertimbangan, sampai² ia tidak fokus selama pelajaran berlangsung.

Hanni menoleh ke sekitar kelas, memastikan bahwa kelas sudah sangat sepi,Hanni sudah tau ni-ki lebih memilih tinggal di kelas untuk bermain game daripada pergi keluar untuk sekedar kekantin atau bermain dengan teman-temannya.

Setelah memastikan bahwa kelas sudah sepi ia beranjak berdiri dari duduknya lalu setelah itu ia menghampiri Ni-Ki yang sekarang duduk di bangkunya itu,ia hanya menaruh kertas itu dibangku Ni-Ki tanpa berkata apa-apa lalu kembali lagi ke bangkunya.

Hal ini sukses membuat Ni-Ki berhenti memainkan ponselnya dan menatap kearah punggung gadis yang baru saja memberinya kertas itu dengan sedikit heran.

Kenapa gadis itu pergi begitu saja setelah memberinya ini?

Tanpa pikir panjang ia segera membuka isi surat kecil itu,membacanya..

Apa sebenarnya isi surat itu?

Lewat beberapa menit,bel masuk pun berbunyi, semua siswa kembali kedalam kelas masing-masing dan melanjutkan pelajaran seperti biasanya.

***










Bel pulang pun berbunyi,semua siswa buru-buru mengemasi buku-bukunya,dan saling berdesakan ingin pulang dengan cepat,

Hanni masih diam dibangkunya dan memperhatikan teman-temannya yang satu persatu keluar dari kelas itu.

"Nik..ayo gas lah,kita ke warnet,inget kan katanya lu bakal traktir gue main game sepuasnya?"Ungkas Sean menghampiri bangku ni-ki,lalu duduk dimejanya.

"Iya Nik...udah lama keknya kita gk keluar bareng, perasaan lu ada acara keluarga Mulu sejak lu balik ke Korea"Ucap Juan menambahi,

Kini Dino,Juan,dan Sean berkumpul di bangku Ni-Ki.

"Sorry,keknya gue gak bisa hari ini, kalian duluan aja gue masih ada urusan di sekolah."tolak Ni-Ki santai.

"Yahhh...kok gitu sih nik.. gk seru lu,,"Sahut Dino kecewa.

"Sorry banget, kalian pergi dulu aja,entar gue nyusul deh,kalian seneng-seneng aja sepuasnya entar gue yang bayar"ungkas Ni-Ki,menyuruh mereka untuk pergi.

"Lo yakin?,gue tunggu aja gimana?urusan apasih lu"tanya Dino penasaran.

"Udah pergi aja,gue lama keknya"jawab Ni-Ki santai.

Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang