BAB 26🔞🔞🔞

10.2K 139 6
                                    

Vote sebelum baca!!!

Warning🔞🔞🔞

Part ini mengandung cerita 18+ jadi yang merasa belum cukup umur disarankan untuk tidak membaca.

Mohon pengertiannya,kalimat yang ditulis begitu vulgar.

Go away for the underage





Satu Minggu kemudian...

Hari ini dengan tatapan kosong Hanni berjalan menyusuri gang menuju perumahan mewah yang ia ketahui,Ia tidak ke sekolah hari ini,

Melainkan ke rumah yang ia dapatkan alamatnya dari seseorang satu Minggu lalu.

.
.
.

12.30

Tok..tok..tok..

dengan malas Ni-ki membuka pintu kamarnya setelah mendengar suara ketukan,

Tubuhnya mematung,

bukan bunda maupun Bi Surti yang ia bayangkan datang, melainkan..

"Ba-bagaimana kau bisa ada disini?!"kejut Ni-ki.

"Ssttt"

Hanni meletakkan telunjuknya didepan bibirnya,menyuruh Ni-ki untuk mengecilkan suaranya.

"Boleh aku masuk ke dalam?"

Tanpa membalas Ni-ki langsung menarik tangan Hanni membawanya ke dalam kamarnya lalu mengunci pintu.

"Bagaimana kau bisa masuk? Bagaimana dengan penjaga didepan?"ucap Ni-ki gelagapan,ia sangat terkejut mendapati Hanni bisa naik ke rumahnya begitu mudah.

Hanni tersenyum.

"Aku mengatakan pada mereka jika aku adalah teman satu kelas denganmu dan datang untuk mengerjakan tugas,..lalu mereka mengizinkannya"

"Bagaimana mungkin?Hanni,apa ini sungguhan kau?"

Ni-ki menyentuh pipi Hanni dengan kedua tangannya.

"Ya"

"Kupikir kau adalah CGI,aku begitu merindukanmu"

Ni-ki langsung memeluk tubuh Hanni erat,.....lalu kemudian menyambar bibir gadis itu secepat kilat,ia menyesapi bibir gadis depannya ganas.

Setelah beberapa menit berciuman,

"Ni-ki,apa yang mau kau lakukan"ucap Hanni takut ketika tubuhnya digiring menuju ranjang oleh Ni-ki.

Setelah memposisikan tubuh Hanni terlentang,ia langsung naik ke atas tubuh gadis depannya itu, membuat sang empu meringkuh keberatan karena tertimpa badan besar Ni-ki.

Ni-ki menciumi bibir, telinga dan leher Hanni brutal, seperti bayi kucing yang kelaparan.

"Ni-ki hentikan!"

Ni-ki terkejut saat Hanni mendorongnya kebelakang membuat ia menghentikan aktifitasnya.

Hening.

Tatapan mata Ni-ki sangat dingin,dengan rambut sedikit basah karena baru mandi.

"A-aku takut kau akan kebablasan, aku tidak boleh melakukan itu saat mengandung"ucap Hanni menahan tubuh Ni-ki.

Apa?Ni-ki benar-benar tidak mengingat itu.

Ia menghela nafas panjang...

Setelah itu...

Tangannya turun menyibak baju Hanni, memperlihatkan perut Hanni yang masih datar, lalu mengelusnya pelan.

Bullying ends in love/NISHIMURA RIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang