FLY☆9

879 187 13
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Chanyeol tau benar jika mood istrinya sedang tidak baik sejak pembicaraan mereka tentang kampung halamannya.

Mulutnya masih terkunci untuk berterus terang dan berbicara seleluasa mungkin pada istrinya.

Ia bukan tidak percaya untuk membagi keluh kesahnya.

Hanya ingin di beri waktu untuk membagi duka dan keresahan tentang keluarganya yang menurutnya sangat malu untuk membagikannya pada sang istri.

Ia pasrah saat di usir halus oleh sang istri dari kamar karena ingin berpakaian .

Banyak hal yang belum bisa keduanya lebur menjadi satu .

Ternyata fase pacaran menjadi menikah tidaklah sesederhana di kala berpacaran dulu.

Dengan tinggal satu atap. Keduanya memulai dari awal lagi untuk menyatukan dua kepala menjadi satu visi dan misi yang bernama rumah tangga.

Makan sorenya terasa hambar. Tak sesemangat biasanya ketika di temani sang istri yang masih merajuk padanya.

Serba salah perasaannya saat ini. Tentu saja harus begitu. Dengan begitu ia tau alarm sikap antara satu dengan yang lain harus bagaimana dan bagaimana bersolusi memecahkan permasalahan tersebut.

Chanyeol memang tidak mengambil nasi yang banyak sesuai porsi yang di berikan oleh istrinya.

Semangkuk nasi hanya ia belah menjadi setengahnya, menghabiskan hanya 1 potongan ayam lalu segera mencuci piring dan membereskan ,merapikan bekas makan sorenya itu.

Setelahnya ia mandi . Tidak terlalu lama , tetapi cukup untuk membuat tubuh tinggi besarnya itu bersih dan segar kembali.

Ketika ia keluar dari kamar mandi, semua ruangan kosong ,dan itu berarti lelaki mungilnya itu masihlah betah bersembunyi di dalam kamar tidurnya.

Saat ini sudah menunjukkan pukul 4 lebih 7 menit.

Jadi ia memutuskan tak berlama lama ,mengetuk pintu kamar dan memberi aba aba kepada lelakinya itu bahwa ia akan memasuki kamar.

Tok!tok!tok!

"Baekhyunee"

Beberapa kali ketukan, tidak terjawab oleh suara Baekhyun dari dalam.

"Aku masuk ke dalam ya? Aku ingin berpakaian"

Tetapi masih belum ada jawaban dari dalam.

Jadi ia mencoba memberanikan diri untuk masuk dan memeriksa keadaan.

[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang