FLY☆26

731 137 39
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Ketika tujuan mereka hampirlah tiba, Chanyeol waspada dan menurunkan pegangan tangannya pada besi yang bergantung di atas kepala lalu berbisik ke arah lelaki mungilnya , "ayo bersiap turun,Baekhyunee" , lelaki imut yang tadinya masih meredakan rasa malunya kini mengangkat kepala ,menatap dengan cepat keadaan sekitar ,memastikan jika perkataan Chanyeol adalah benar.

Park Chanyeol selalu mengambil langkah lebih dulu ,setelahnya Baekhyun mengekori sang suami yang selalu tidak pernah tidak untuk menggapai tangannya untuk lelaki Park itu genggam baik .

Mereka berjalan perlahan menuruni bus , malam ini seperti malam malam biasanya, sepi dan lengang .

Walau pemukiman tempat tinggal mereka padat penduduk , malam hari tetaplah tampak lengang seperti tak berpenduduk.

Baekhyun selalu menatap tangannya yang berada dalam genggaman sang suami dengan bibir yang mengulas senyum tipis dan dada yang berdesir karena sedikit merasa bahagia ,bahkan bisa di katakan lebih bahagia dari sebelum sebelumnya.

Entah mengapa , hanya dengan bergenggaman seperti ini saja ,bisa membuat ruang dalam relung nya seperti membuncah dan menghangat.

Mungkin ini yang di namakan debaran asmara , hal yang di alami oleh kedua insan yang di mabuk cinta.

Tidak ada perbincangan selama perjalanan, namun masih bisa terasa begitu hangat dan bahagia di diri si mungil , baginya itu lebih dari cukup , tak butuh pujian muluk, tak butuh kado dan kejutan , hanya seperti ini saja sudah membuatnya bersuka cita.

Bahu tegap lebar dan punggung sang suami ,bisa ia pandangi dengan leluasa, ia memang belum leluasa dan puas berkelana di sana, tapi Baekhyun tau, di sana adalah tempat ternyaman ketika ia merasa lelah dan ingin bersandar , Baekhyun berniat untuk suatu saat ,bahu dan punggung itu akan selalu ia jadikan tempat paling ternyaman di dunia ini ketika ia ingin , setiap saat ,setiap waktu jika perlu ,ia akan selalu berada di sana.

Masa berpacaran mereka memang tergolong cukup lama sebelum memasuki pernikahan, tetapi interaksi sebenarnya baru mereka lakukan di pernikahan yang baru menghitung hari ini, doakan saja untuk kebaikan dan kelancaran kedepannya. Agar keduanya bisa melewati setiap hal baik itu saat susah ataupun senang bersama sama.

Chanyeol meraba kedua saku jaketnya dengan tangan kanannya lalu menoleh ke arah sang istri yang sedari tadi berjalan sambil berhayal hal manis tentang keduanya sambil tersenyum senyum malu dan imut ,hingga membuat Chanyeol ikut tersihir hanya karena menatap dunianya yang begitu mempesona.

[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang