FLY☆45

416 92 10
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Dokter, uri eomma sudah sadarkan diri. Tolong ikut aku ,dok. Aku mohon"

Pinta Jisung yang menginterupsi percakapan Chanyeol dan dokter lalu ketiganya segera masuk ke dalam ruangan ,menuju ke tempat Jaejoong terbaring.

"Eomma"

Panggil Chanyeol menyapa Jaejoong yang kini sedang di bantu Baekhyun untuk tak rebah lagi ,melainkan setengah duduk .

"Aku ingin pulang ke rumah. Dokter izinkan aku untuk keluar dari sini dan istirahat saja di rumah"

Jaejoong begitu saja mencabut infus dari tangannya lalu berangsur menurunkan kakinya hingga membuat semuanya panik.

"Nyonya Park. Istirahatlah disini,minimal sampai besok. Saya masih harus mengobservasi perkembangan kondisi anda"

"Tidak dok. Aku sudah tidak apa apa. Chanyeollie, Baekhyunee, Chanwoo, Jisung, ayo kita pulang nak. Maafkan eomma sudah membuat kalian semua khawatir"

"Eomma. Kau masih harus istirahat seperti yang di katakan dokter"

Ucap Chanyeol sambil menahan tubuh Jaejoong yang bersikeras untuk turun dari brankar.

"Chanyeollaa, kasian appamu jika kita semua disini. Ia akan mencari ketika pulang nanti. Aku tak ingin menambah masalah. Maka sebaiknya kita pulang saja. Maaf dokter,ini urusan keluarga. Aku harap dokter memberikan izin dan memaklumi keputusanku"

"Baiklah ,baiklah. Saya periksa dahulu sebelum anda saya izinkan untuk pulang"

Ucap dokter sehingga kini Jaejoong menuruti apa yang dokter minta.

Ia kembali berbaring , dan membiarkan dokter memeriksanya.

Chanyeol hanya diam tetapi terus mengawasi keadaan Jaejoong , sementara Baekhyun kini mengemasi semua barang barang yang ada agar mudah di bawa nanti .

"Jangan lupa jaket kalian ,Chanwoo,Jisung"

Ucap Baekhyun mengingatkan kedua adik iparnya.

"Baiklah .Pemeriksaan telah selesai. Kondisi nyonya Park aman dan saya izinkan untuk pulang malam ini juga. Saya akan memberikan resep untuk di tebus di apotek . Saya mohon anda kali ini bisa menebusnya dan minum dengan teratur,jika obat yang saya berikan habis, tolong datanglah agar bisa saya periksa"

"Terima kasih dokter telah mengingatkan. Doakan saya sehat selalu. Saya pamit"

Jaejoong di bawa perawat dengan kursi roda menuju luar kamar ,diikuti oleh dokter,Chanyeol ,Baekhyun ,dan kedua adik Chanyeol,Chanwoo dan Jisung.

"Dok?apa selama ini,eomma tidak menebus obatnya?"

"Ya. Ia selalu begitu"

"Kalau begitu aku akan menebus obatnya di apotek sekalian membayar biaya selama ia berada di sini"

Chanyeol berjalan lebih cepat mendahului semua ,menuju ke arah loket kasir .

"Atas nama Nyonya Jaejoong Park"

"Baik. Harap tunggu ,saya siapkan nota tagihannya"

Baekhyun mendekat kearah Chanyeol dan mengambil uang pada saku celananya yang tak seberapa itu lalu memberikannya pada genggaman Chanyeol sambil meyakinkan suaminya untuk tidak menolak pemberiannya.

"Ambil ini ,Chanyeollie. Aku mohon jangan menolak bantuanku"

"Huum. Terima kasih banyak ,Baekhyunee"

"Aku membawa tabunganku ,jadi pakailah. Itu uang jaga jaga yang selama ini aku simpan. Jangan khawatir, uang bisa di cari lagi, tetapi kesehatan eomma begitu penting. Jadi jangan khawatir ya. Kita akan cari lagi bersama sama"

Chanyeol memeluk Baekhyun lalu bagian loket memanggil dan memberikan nota tagihan .

Untung saja uang yang ada pada Chanyeol bisa menutupi semua tagihan termasuk ketika ia membayar obat di apotek.

Lagi lagi Chanyeol sangat bersyukur bisa mengatasi semua ini lalu bisa pulang dengan minim masalah di klinik setidaknya.

"Ayo eomma ,kita pulang"

Chanyoel langsung menurunkan berdirinya ,menyambut Jaejoong yang ia gendong di punggung belakangnya .

Semua mengitari Chanyeol dan memastikan jika eomma mereka takkan kenapa napa selama dijalan.

Berjalan kaki sejauh hampir tiga puluh menit dengan langkah pelan ,dan akhirnya bisa sampai ke kediaman sederhana mereka ,lalu membaringkan Jaejoong di ranjang kamar satu satunya yang mereka punya lalu membantu lelaki tua itu untuk meminum obat obatan yang sudah berhasil Chanyeol tebus lalu memastikan kembali Jaejoong benar benar beristirahat .

Chanwoo dan Jisung tak berani kemanapun, keduanya mengekori sang hyung karena takut jika Yunho datang tiba tiba dan membuat sebuah hal yang menakutkan.

"Chanwoo,Jisung,berbaringlah disana. Aku akan memadamkan lampu"

"Ye hyung"

Keduanya segera menurut apa yang di perintahkan oleh Chanyeol ,lampu akhirnya padam ,Chanyeol dan Baekhyun pun akhirnya ikut bergabung di sana untuk berbaring.

Keduanya saling berpelukan. Tak mengeluarkan suara apapun selain saling memeluk satu sama lain dengan erat.

Begitu erat seperti tak ingin terpisahkan. Begitu lekat seperti ingin di beri ketenangan satu sama lain. Begitu rindu ketika seharian menjalani hal berat dan kini bersama lagi. Setidaknya izinkan untuk saat ini,mereka terus saling memeluk tanpa di tambahkan masalah lainnya.

230522

-tbc-

[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang