PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Baekhyun terbangun ketika bus yang mereka tumpangi berhenti mendadak karena menghindari sesuatu.
Ia terkaget ,matanya terbuka besar lalu tak siap untuk mencari tau apakah itu selain tubuhnya di tahan oleh sang suami agar tidak terhantam kursi di depannya.
"Ada apa ,Chanyeollie?"
Chanyeol menggelengkan kepalanya pelan untuk mengisyaratkan ketidaktauannya atas apa yang terjadi.
"Ban bus ini pecah, silahkan kalian turun dan mengganti bus yang lain"
ucap sang pengemudi dari depan.
Tidak banyak penumpang yang tersisa selain Chanyeol ,Baekhyun dan dua orang remaja seperti mereka yang duduk di depan.
Alhasil,mau tidak mau mereka harus turun dan mencari transportasi yang lainnya.
"Chanyeollie,payung?"
tanya Baekhyun yang baru tersadar jika ia meninggalkan payung di sekitaran kursi mereka tadi.
"Tunggu di sini,aku akan mengambilnya di dalam"
"Ye"
jawab Baekhyun menyetujui permintaan sang suami.
Ia merapatkan jaketnya ketika hawa dingin menerpa begitu saja, dingin sangat terasa di dada si mungil hingga ia bergidik menahannya.
Wajahnya ia sembunyikan dengan menarik kerah jaket tebalnya lalu menyembunyikan kedua telapak tangannya pada saku jaket nya agar hangat.
Bulan ini sudah masuk November,tentu saja cuaca ekstrim sudah mulai terasa, terutama bagi lelaki yang sangat tidak mentolerir dingin seperti Baekhyun, masuk angin sudah menjadi makanannya di bulan bulan seperti ini.
"Ayo"
ajak Chanyeol bersuara ketika payung telah ia dapatkan dan ia genggam pada tangan kanannya sementara genggaman kirinya ia gunakan untuk menggandeng sang istri.
"Ya Tuhan,dingin sekali malam ini"
ucap Baekhyun dengan suara menahan dinginnya .
Tangan kanan Baekhyun yang bersatu dengan tangan kiri Chanyeol kini di masukkan Chanyeol kedalam saku jaket kirinya hingga kedua tangan mereka saling menghangatkan di dalam sana selama langkah mereka terus mereka tapaki menuju ke arah halte bus.
Terus bergidik tak berhenti menahan dingin sehingga tubuh mungil itu kini di ajak menuju ke arah sang suami ,berdiri berdepanan dan tubuh mungil itu di masukkan begitu saja dalam jaket tebal milik Chanyeol dan tenggelam dengan imut di dalam sana.
Jika saja tidak ada yang memperhatikan ,takkan terlihat jika ada sosok mungil yang di sembunyikan di dalam jaket tebal lelaki berpostur 187cm tersebut.
Ini kali pertama,keduanya mempunyai moment manis seperti ini.
Baekhyun seperti diam mematung karena bingung bercampur malu ,begitu juga dengan Chanyeol yang berkali kali berdehem karena merasa mati gaya tak tau harus berbuat apa setelahnya.
"Masih dingin?"
tanya Chanyeol malu malu.
"Ani"
jawab Baekhyun sambil menggeleng pelan hingga jaket tebal itu bergerak gerak di bagian antara dada dan perut atas karena begitu imutnya Baekhyun.
"Kau bisa bernafas di sana?"
"Ye"
jawab Baekhyun lembut dan manja.
Chanyeol berdiri tegap ,pandangannya beralih ke kanan dan ke kiri .
Sementara setelah beberapa lama Baekhyun merasa tak nyaman dan mulai menggerakkan tangannya yang tadi hanya lurus di samping tubuh mungilnya.
Ia menggerakkan tangannya ke atas dan seketika mengalungkan kedua nya pada leher Chanyeol ,berjinjit dan meraih udara agar lega.
tanpa sengaja ketika moment itu terjadi ,kepala Chanyeol kini merunduk karena ingin memeriksa apa yang di lakukan oleh Baekhyun dan bibir keduanya begitu saja bertemu dalam kelembutan .
cup!
Saling berkecupan lembut tanpa di sengaja dan keduanya membolakkan mata karena tak menyangka inilah yang mereka alami lalu salah tingkah dan terdiam dengan saling menatap satu dengan yang lainnya tanpa jarak ,baik tubuh ataupun bibir keduanya.
"Hei!jadi naik tidak?"
tanya supir bus yang kini busnya berhenti di halte tersebut dan membuat keduanya salah tingkah seketika lalu melepaskan zipper jaket milik si tinggi dan membiarkan si mungilnya terlihat ,tidak bersembunyi lagi.
Keduanya seperti membenarkan semua yang mereka anggap berantakan lalu secepatnya naik ke dalam bus seperti tak terjadi apapun .
Chanyeol lebih dulu berjalan di depan ,sementara Baekhyun mengekori sambil terus memegangi bibirnya ,jangan lupakan pipinya yang putih bersih kini sudah berubah merona padam karena malu luar biasa hanya karena tak sengaja berkecupan barusan.
Mereka memilih tidak duduk ,karena jarak halte barusan dengan tempat tinggal mereka hanya beberapa saat saja .
Tangan Chanyeol meraih bulatan yang tergantung di atas kepalanya ,sementara Baekhyun memegang sekitaran tiang besi agar ia tak terjatuh selama bus melaju cepat di malam itu.
Baekhyun terus menepuk nepuk pipinya lalu mengipas ngipas wajahnya yang ia rasa begitu panas entah mengapa.
Chanyeol terdiam seperti mencoba menetralkan gugupnya sambil sesekali mencuri pandangan ke arah Baekhyun yang terus menerus mengipasi wajahnya dengan tangan kanannya tanpa henti.
"Panas?"
bisik Chanyeol bertanya penasaran.
"A-ani"
"lalu?"
"A~~~~jangan bertanya"
ucap Baekhyun merengek pelan.
"A,ok ok. Maaf"
ucap Chanyeol lalu menggaruk kepala belakangnya karena salah tingkah .
221111
-tbc-
updatean ke dua di hari ini
Terima kasih sudah menyempatkan mampir dan membaca chapter ini
see ya on the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》
Romance"..Dan lagi, aku sangat takut kau di kejar kejar lelaki lain . Jika kita menikah, tidak ada yang akan mengganggu mu karena sudah menjadi milikku. Bagaimana menurutmu?"-pcy- Copyright2022 by AL @BfcknGay