PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Baekhyun melepaskan dekapan eratnya pada tubuh Chanyeol ,berjinjit ,mendongak dan mengalungkan lengannya pada leher lelakinya ,mengikis jarak pada bibir mereka.
Pagutan di kala itu basah,lembut ,namun perlahan . Menyesap perpaduan tebal dan tipis bibir masing masing ,membelitkan lidah lalu berhenti untuk membuka mata ,untuk saling tatap dan memuja lalu tertawa pelan juga malu malu ketika bibir mereka basah dan bengkak,menyeka agar bibir masing masing tak mengkilap lalu bergandengan tangan dan menuju ke luar perpustakaan.
"Libur musim semi ini, maukah ikut aku pulang ke kampung Baekhyunee? Aku ingin kau mengenal tanah kelahiranku. Kau juga bisa mengenal siapa mertuamu, dan kita bisa berbulan madu di sana walau singkat"
Ajak Chanyeol sehingga Baekhyun membolakkan matanya lalu melompat kegirangan karena ajakan sang suami barusan.
"Aku mau ,Chanyeollie. Aku mau"
"Huum. Sepulang kerja. Kita langsung ke stasiun ya. Jika tidak sempat mungkin kita naik bus saja kesana"
"Nee"
Keduanya begitu bahagia akan rencana mereka.
Berpisah untuk kembali ke fakultas dan kelas masing masing hingga makan siang,bersama lagi untuk makan siang bersama ,kembali pada kelas terakhir selesai pada pukul tiga dan bersiap untuk kembali ke rumah.
Setibanya di rumah,mereka mengemasi pakaian ala kadarnya di dalam sebuah tas masing masing ,lalu mandi ,bersiap untuk bekerja di restaurant hingga malam menjelang.
Pukul 10 malam ,mereka berpamitan pada semua di sana ,mengatakan jika mereka tidak akan bekerja di sana selama musim semi ini berlangsung.
Nakamoto mendukung pilihan mereka untuk pulang menghabiskan waktu di kampung halaman Park Chanyeol.
Seperti biasa ,lelaki itu memberi wejangan juga nasihat sebagai hyungnim sekaligus sebagai orang yang lebih dulu menjalani bahtera pernikahan.
"Ingat pesanku. Mau seberat apapun permasalahan kalian. Komunikasi jangan sampai tak berjalan baik. Tidak ada yang tidak bisa di carikan jalan keluarnya dan ingatlah bagaimana kalian saling menginginkan satu sama lain hingga bisa bersatu di dalam pernikahan"
"Ye,hyungnim"
"Hati hati di jalan Park. Sampai jumpa lagi secepatnya"
"Ye"
Chanyeol berjabat tangan sambil menempelkan bahunya dan bahu Nakamoto seperti berpelukan ala lelaki jaman sekarang lalu di akhiri oleh Baekhyun yang membungkuk berpamitan.
"Kalian saling menjaga ya"
"Ye,senior"
Jawab Baekhyun dengan formal.
"Hyung saja. Tidak perlu seformal itu"
"Ye. Hyungnim"
Keduanya keluar dari pintu belakang ,sudah berganti baju biasa dan kini menuju ke arah stasiun kereta dengan menggunakan jasa taksi karena terburu buru.
Udara cukup membuat Baekhyun bergidik karena dingin .
Tubuh mungilnya itu tidak pernah bertoleransi dengan dingin walau sudah menggunakan jaket untuk melapisi kaos atasannya.
Chanyeol segera menarik tangan Baekhyun untuk ia kecup puncak tangannya berkali kali ketika keduanya berada di dalam taksi.
Dan hal sesederhana itu,bisa membuat Baekhyun luar biasa malu dan merona juga dada yang menghangat karena selalu merasa di sayangi dengan begitu manis.
Mereka turun dari taksi setelah hampir 40 menit,membayar dengan uang cash,lalu melanjutkan perjalananan mereka dengan menuju ke loket,memesan tempat duduk bersebelahan pada gerbong biasa di urutan kursi 6 dan 7.
Saat itu hampir tengah malam ketika kereta mereka datang.
Keduanya duduk dengan lega dan mulai beristirahat hingga 5 jam kedepan.
Tepat hampir matahari akan terlihat menyapa bumi, keduanya tiba di rumah dengan berjalan kaki .
Di sana tidak ada taksi atau kendaraan yang bisa mereka tumpangi atau bayar untuk bisa tiba di rumah.
Daerah itu benar benar masih perkampungan pesisir yang belum banyak tersentuh modernisasi zaman,maka seperti itulah kedua menuju ke rumah, berjalan pelan di pinggiran jalan berdebu yang sesekali melintas truk pengangkut hasil laut yang berbau khas laut .
"Selamat datang di tanah kelahiranku ,Baekhyunee. Semoga kau betah dan tidak jera untuk terus ikut dengan ku setiap kali aku pulang kampung kemari"
"Ne. Tentu saja aku akan selalu mengikuti suamiku. Ini pertama kalinya aku berjelajah selain kampung halamanku dan Seoul"
"Jadi pertama kalinya kau keluar dari kampung halaman adalah ke Seoul menimba ilmu?"
"Ne"
Jawab Baekhyun sambil tersenyum,keduanya terus berbincang hingga langkah mereka kini semakin mendekat ke arah pantai dan mulai terlihat pemukiman padat dengan segala hiruk pikuknya aktivitas para pencari nahkah dengan menggantungkan hidupnya pada laut.
"Itu rumahku. Yang paling ujung ke arah laut"
Baekhyun mengikuti telunjuk tangan kanan Chanyeol yang sedang menunjuk sebuah rumah bercat biru berukuran kecil dengan sekitarannya di penuhi oleh jala jala khas untuk menangkap ikan di sekitaran rumahnya.
Tak lama keluarlah seorang lelaki carrier yang terbatuk batuk dari pintu dan tak memperhatikan kedua tamu jauhnya yang datang berkunjung selama libur musim semi ini.
"Eomma,aku pulang"
Ucap Chanyeol lalu lelaki yang masih terbatuk itu terperanjat menatap anak sulungnya yang sudah lama ia rindui dengan sangat.
"Chanyeollie. Park Chanyeol. Uri adeullie"
Ucap Park Jaejong ,dimana kini Chanyeol berlari menghampiri ibunya lalu memeluk lelaki cantik itu dengan kerinduan, sedangkan Baekhyun hanya berdiri di belakang Chanyeol .
Keduanya benar benar mendekap erat lalu melepaskan diri dan Chanyeol menatap Baekhyun ,menggenggam tangan istrinya untuk di perkenalkan.
"Ini Baekhyunee,eomma. Menantumu. Istriku"
"Salam kenal eommonim. Baekhyunee di sini"
"A. Baekhyunee. Namanya secantik orangnya. Mari kupeluk kau . Mendekatlah pada lelaki tua dan sakit sakitan ini"
230507
-tbc-
Updatean ke dua di minggu pagi ini
See ya on the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》
Romance"..Dan lagi, aku sangat takut kau di kejar kejar lelaki lain . Jika kita menikah, tidak ada yang akan mengganggu mu karena sudah menjadi milikku. Bagaimana menurutmu?"-pcy- Copyright2022 by AL @BfcknGay