FLY☆42

406 101 4
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Tuangkan untuk Chanyeol"

Ucap Mingyu kepada Cha eunwoo yang memang sedang membuka botol soju .

Setiap orang sudah memegang gelas sloki kecil di tangan kanan mereka masing masing yang di ikuti oleh tangan kiri agar berciri khas sopan ala lokal korea ketika sedang memegang gelas minuman alkohol yang tengah di tuang kedalam gelas mereka masing masing lalu menenggak nya tanpa ragu ,bersuara seperti orang yang berkumur kumur namun lebih kencang dan tebal karena rasa alkohol yang mereka tenggak tadi .

Tak cukup satu tuangan ,dua tuangan ,dan terus masih berlanjut lalu di tenggak masuk ke dalam tenggorokan ,memanaskan semua yang di lewati aliran minuman tersebut menuju lambung dan takkan berhenti walau telah berbotol botol mereka habiskan ,nyatanya Mingyu masih terus memanggil pelayan untuk mengambilkan mereka minuman berikutnya.

Sedari dahulu, Chanyeol bukanlah pemabuk seperti appanya ,Yunho yang tiada hari tanpa mabuk .

Tetapi untuk memabukkan laki laki ini rasanya tidaklah gampang,karena toleransi tubuhnya pada alkohol itu sangat baik dan tinggi,jadi tidak perlu khawatir jika ia akan tergeletak atau tertidur sembarangan karena mabuk,sungguh itu takkan terjadi.

"Bagaimana kuliahmu di ibukota,teman?"

Tanya Taehyung akhirnya membuka obrolan santai namun serius mereka setelah tadi hanya terus menuang dan menenggak minuman tanpa henti.

"Puji tuhan baik dan lancar"

"Beasiswamu masihlah berjalan bukan?"

"Huum"

"Kau mengambil jurusan apa?"

"Tehnik sipil"

"Daebak. Kau akan menjadi orang sukses suatu hari nanti ,Chanyeollie"

"Amin"

"Lalu selain kuliah,apa yang kau kerjakan?"

"Bekerja paruh waktu"

"Lalu sekarang ,kau pulang kampung dan bekerja juga di sini?"

"Huum"

"Luar biasa. Tidak seperti kami,yang pulang kampung dan berlibur dan benar benar berlibur tanpa bekerja atau membantu pekerjaan orang tua ataupun mencari uang tambahan"

"Diantara kalian berempat ,3 diantaranya hanya anak satu satunya kecuali Hyunjin,orang tua kalian juga dua dua nya bekerja dan ada beberapa yang mempunyai usaha dagang ataupun yang lainnya,sedangkan aku ,aku harus membiayai diriku juga adik adik dan uri eomma yang sedang sakit,jadi jika hanya makan tidur saja ,lalu untuk makan sehari hari kami bagaimana kalau aku tidak bekerja"

Taehyung menepuk pundak Chanyeol dan sangat kagum pada temannya itu dengan menambahkan jempolnya untuk mengatakan jika apa yang Chanyeol lakukan itu sangatlah luar biasa.

"Apa kalian semua melanjutkan kuliah sepertiku?"

Tanya Chanyeol kepada keempat temannya.

"Aku hanya mengambil diploma Chanyeol-aa. Otakku tidak terlalu mampu belajar. Lagipula aku hanya ingin cepat kembali kesini lalu melamar kekasihku ,menikah dan punya anak banyak"

Ucap Mingyu dengan jujur dan langsung di jawab dengan semua jempol dari semua temannya sedang Chanyeol hanya tersenyum saja .

"Aku kuliah di kota sebelah,jadi setiap akhir pekan akan selalu pulang kemari dan bertemu mereka mereka ini"

Jawab Cha eunwoo.

"Bagaimana denganmu Hyunjin?"

Tanya Chanyeol sambil melihat lelaki berambut blonde dan panjang dengan diikat rambutnya itu sedang menenggak satu sloki minuman lagi.

"Aku?"

Tanya Hyunjin sambil menunjuk ujung runcing hidungnya dengan telunjuknya.

"Aku hanya membantu appa juga eomma di usahanya"

Chanyeol lalu hanya mengangguk pelan tanpa ingin mengomentari akan apapun .

"Kau tidak menanyaiku,Chanyeolla?"

Tanya Taehyung yang sudah tak sabaran menunggu gilirannya ,di tanggapi oleh Chanyeol dengan tertawa lepas lalu bertanya kepada lelaki berambut ikal tersebut.

"Ye.ye,bagaimana denganmu Taehyung-aa?"

"Aku masih kuliah dan bekerja paruh waktu sepertimu. O Chanyeolla,apa kau tau tempat kerjamu itu adalah milik keluarga Hyunjin?"

Chanyeol terdiam lalu menatap Hyunjin dengan serius karena lelaki berambut blonde itu selalu diam tak pernah pamer harta atau apapun pada teman temannya ,jika saja Taehyung tidak membuka pembicaraan seperti sekarang ,maka tidak akan ada yang akan Hyunjin ceritakan.

"Benarkah?"

Tanya Chanyeol seperti penasaran juga ingin memastikan.

Hyunjin tersedak lalu menatap Taehyung seperti tak percaya lalu merendah dan berusaha mengalihkan pembicaraan .

"Pelayan,kami minta lagi minuman juga ramyeon nya jangan lupa"

"Hyunjin-aa,mianhaeyo"

Ucap Taehyung yang merasa telah merusak acara seru mereka.

"Apakah aku di terima disana karena kau menerimaku? Atau kau menitipkanku pada stafmu agar menerimaku? Atau ini hanya kebetulan saja?"

"Te-tentu saja tidak seperti itu?itu bukan usahaku? Jadi apa wewenangku di sana"

Chanyeol mencoba percaya dan kembali bersulang bersama keempatnya.

"Oppa"

Panggil seorang wanita yang berlari menuju ke meja kelimanya dan menimbulkan sedikit keterkejutan.

"Oh. Karina-ya,mengapa kau menyusul kesini?"

Tanya Hyunjin kepada adiknya.

"Appa mencarimu sejak tadi . Katanya kau tidak bisa di temukan di manapun ,lalu aku di minta appa untuk menemukanmu. Kau harus menemuinya ,banyak barang yang baru datang oppa,dan perlu kau atasi"

"Kau pergilah lebih dulu, jangan bilang kau bertemu denganku, karena aku masih ingin bersama teman temanku ini. Pergilah"

230521

-tbc-

[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang