FLY☆11

878 184 28
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Dinginnya suhu di dini hari ini tak membuat langkah Chanyeol terhenti.

Untung saja jalanan kala itu sepi sehingga Chanyeol tidak harus malu atau canggung saat ada yang menatap mengapa Baekhyun berada di gendongannya dalam keadaan tertidur seperti ini.

Lelahnya tak surut manakala wajah menenangkan dan damai Baekhyun ,Chanyeol tatap lekat lekat.

Sungguh ia takkan menyerah walau hidup ini memang sulit dan berat untuk di jalani.

Hampir 50 menit ia berjalan kaki dengan membawa serta lelaki mungilnya ,akhirnya membuahkan hasil.

Mereka tiba juga pada tujuan mereka yaitu rumah.

Chanyeol meraba kunci rumah pada saku celananya sambil hanya 1 tangan yang menjaga keseimbangan tubuh mungil istrinya.

Setelah berhasil membuka kunci ,ia melepaskan sepatu dengan cara menarik tali simpul agar terlepas sempurna,setelah itu menginjak belakang sepatu dengan sepatu lainnya lalu melakukan sisanya hingga semua terlepas dari kedua kakinya.

Membuka pintu kamar dengan perlahan ,meletakkan tubuh lelaki mungil dengan sangat perlahan menuju ke ranjang mereka.

Baekhyun masihlah terlelap tenang ,lelaki itu seperti tak terganggu sama sekali .

Chanyeol mengunci pintu depan, barulah ia kembali ke dalam kamar ,dimana Baekhyun masihlah bersepatu juga menggunakan pakaian lengkap dengan jaket dan juga topi.

Perlahan ia membuka sepatu Baekhyun, melepaskan kaos kaki, topi juga jaket Baekhyun dan berhenti sampai di sana ketika yang tersisa adalah atasan ,bawahan dan dalaman.

Chanyeol lama terdiam seperti berfikir ,lalu tangannya mulai bergerak mendekat ke arah kancing bawahan dan zipper Baekhyun dan ia kembali terdiam lalu menunduk karena ragu.

Ia tau Baekhyun masihlah marah kepadanya, jika ia menukar pakaian lelakinya ,ia hanya khawatir Baekhyun akan semakin salah paham kepadanya.

Ia mengurungkan niatnya setelah berfikir lebih jauh lagi. Lelaki tinggi besar itu tak lantas ikut berbaring di samping Baekhyun , ia malah memeriksa jam pada dinding yang menunjukkan pukul 3 lebih dini hari.

Ia memutuskan untuk memunguti pakaian kotor mereka kemarin termasuk yang ia pakai sekarang ,menukar dengan yang nyaman saat di rumah, lalu keluar dari rumah dan menggantikan semua tugas Baekhyun untuk mencuci baju, dan lain sebagainya.

Satu jam berlalu, akhirnya mencuci dan menjemur pakaian telah selesai ,ia beralih ke dalam rumah.

Memeriksa nasi ,mengeluarkan nasi semalam yang tersisa sedikit dan memasak yang baru seperti yang Baekhyun lakukan setiap pagi.

Ia juga menjerang air di atas kompor, menyapu dan membersihkan ,merapikan letak sepatu mereka agar terlihat rapi kembali.

Chanyeol berjalan ke pintu kamar ,mengintip apakah Baekhyun sudah bangun atau belum dan ternyata lelaki mungil itu benar benar tak bergerak dari sejak Chanyeol merebahkan nya dengan posisi samping .

Chanyeol menyeduh kopi dan membuat mie instant karena hanya itu kebisaannya.

Ia juga merebus telur karena itu tidak terlalu sulit di lakukan. Memilih telur setengah matang, memberinya lada dan sedikit garam dan menyantapnya sebagai nutrisinya di pagi ini.

Ia juga menyimpan telur setengah matang untuk Baekhyun sarapan pagi, lalu mengukus kembali jagung rebus yang kemarin Baekhyun telah rebus berikut dengan ubi manis yang tersimpan di kulkas.

Kepalanya ia garuk ketika menatap bahan bahan dan juga potongan ayam yang berada di lemari pendingin.

Ia tidak pernah belajar masak sebelumnya hal hal yang sulit, biasanya ia hanya membeli makanan dan menghindari masak karena memang tidak bisa.

Namun karena ingin menyenangkan Baekhyun, akhirnya ia memutuskan untuk membuat lauk juga sayur yang biasa Baekhyun masak untuknya.

Membuka internet pada ponselnya untuk belajar bagaimana membuat masakan tersebut berhasil,tidak gagal ,enak di lidah dan tidak membakar dapur tentu saja yang terpenting.

Chanyeol mulai mengupas bawang dengan sebuah pisau tajam. Ia ingin membuatkan Baekhyun nasi goreng dan juga ayam goreng.

Mengupas semua bahan bahan dan memotongnya di atas sebuah tempat memotong.

Potongan demi potongan ia lakukan dan tanpa sengaja mengiris jemarinya sendiri, membuat banyak mengeluarkan darah dan berhasil membuat Chanyeol panik karena melihat banyak darah yang berada di sekitaran jari telunjuk kanannya.

Ia membuka keran,mengaliri darah tadi agar segera bersih dari telunjuknya ,namun tidak berhasil untuk membuat darah tersebut berhenti, masih dan masih keluar dari telunjuknya yang teriris pisau tadi.

Jadi Chanyeol memutuskan untuk menghisap telunjuk yang masih berdarah agar menghentikan pendarahannya ,sedikit berhenti namun masih belum memberhentikan sepenuhnya.

Ia membebat telunjuknya itu dengan kaos atasannya. Lalu keluar rumah mencari toko terdekat dan membeli plester luka lalu kembali ke rumah .

Ia memasang plester luka berukuran besar dan transparant tersebut pada telunjuknya lalu melanjutkan masaknya.

Memotong ayam dan kembali membuat punggung tangan nya terluka ,tepat di atas ibu jarinya.

Ia menghela nafas lalu segera membersihkan luka dan memberinya plester lainnya agar bisa melanjutkan niatnya untuk memasakkan lelakinya itu lauk seperti yang biasa Baekhyun masak untuknya.

Dua buah luka tak membuatnya jera. Lelaki Park itu masih melanjutkan acara memasaknya hingga langkah demi langkah seperti yang tertera di internet berhasil ia lewati ,sisa menunggu masakannya itu matang dan mencobanya.

Kali ini ia merasa rasanya sedikit mirip tapi tidak benar benar mirip. Lumayan baik untuk ukuran orang yang baru pertama kali belajar seperti Chanyeol.

Berkali kali ia coba masakan nya setelah kompor ia matikan, tetapi ia terus mengerutkan dahi dan menggaruk kepalanya tanpa henti karena tak sama persis dengan rasa yang Baekhyun bisa buat untuknya.

Nasi goreng dan ayam telah ia buat dengan penuh perjuangan . Kini saatnya ia menunggu Baekhyun terbangun dan mereka bisa bersantap bersama.

220706

-tbc-

Morning

Update-an pertama di hari rabu ini

See ya on the next chapter

[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang