FLY☆14

890 184 19
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Entah kenapa Baekhyun terus menerus tersenyum selama mengangkat jemurannya.

Kata kata manis suaminya seperti membuatnya begitu mabuk asmara padahal itu bukanlah kata i love you atau aku merindukanmu dan sejenisnya.

Selesai membawa pakaian keringnya masuk, ia masuk ke dalam kamar untuk menyetrika .

Chanyeol sedang membuka buka catatan yang ia simpan pada tas ransel nya dengan menduduki kursi meja belajar.

Baekhyun menyelesaikan setrikaannya , Chanyeol menutup buku catatannya dan membantu Baekhyun.

"Biarkan aku yang menyimpannya di lemari"

"Ne"

Baekhyun bergegas merapikan meja setrikaannya lalu izin untuk memasak makan siang pada suaminya.

"Chanyeollie. Aku ke dapur untuk masak makan siang. Apa ada yang ingin kau pesan?"

"Tidak ada"

Ucap Chanyeol yang matanya masih terlihat berakar merah karena ngantuk.

"Kau masih ngantuk ya?"

Tanya Baekhyun benar benar serius menatap mata lelakinya .

"Huum. Sedikit"

"Nanti setelah kita makan. Kau tidur siang ya. Makan sore siap aku sajikan ,baru kau ku bangunkan. Otte?"

"Huum. Akan ku coba untuk tidur nanti"

"Aku ke dapur dulu. Jika matamu tak tertahankan lagi. Tidurlah untuk sebentar"

"Huum"

Baekhyun merapikan tempat tidur yang ia gunakan sendirian saat mabuk tadi.

Lalu menepuk nepuk bantal dan merapikan seprei nya agar lebih kencang lagi lalu duduk di sisian tempat tidur dan memanggil suaminya.

"Chanyeollie. Istirahatlah dahulu. Lihat tempat tidurnya sudah kencang dan nyaman. Rebahkanlah tubuhnya walau itu hanya sejenak"

"Huum"

Baekhyun menunggu Chanyeol berjalan mendekati tempat tidur ,membuka atasannya lalu segera merebahkan tubuhnya perlahan.

"Aku buka jendela kamar kita ya? Agar masuk angin. Kelihatannya kau kegerahan"

Chanyeol yang telah menutup matanya hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil bersuara pelan dan lembut.

"Terima kasih. Biar saja begini. Memang suhu udara kamar sangat hangat ketika siang hari. Tapi tak mengapa"

Tangan kanan Chanyeol yang kokoh kini mengganjal kepalanya seperti menjadikan lengan kanan yang kokoh itu sebagai bantal kepalanya.

Baekhyun segera berdehem sambil matanya segera ia buang ke sembarang tempat dan beranjak dari sana .

Chanyeol sepertinya benar benar terpejam ketika Baekhyun keluar dari kamar dan segera menyiapkan makan siang.

Ia membuat sup ayam yang di campur 1 buah ginseng dan terlihat sangat lezat.

Sambil menunggu sup nya matang. Ia mulai mengupas ubi manis , dan benar benar membuat kue ubi manis yang ia katakan kepada suaminya tadi.

Mematikan api kompor ketika sup yang ia buat telah matang .

Namun melanjutkan menggoreng 1 persatu kue yang telah ia isi dengan gula merah berbentuk bulat kelereng kecil.

Semua telah selesai. Ia menata dan menempatkan nasi ,sup dan kue yang sudah jadi di tempat kecil dan di letakkan di atas meja dapur.

Lalu membangunkan Chanyeol untuk makan siang.

Lelaki mungil itu menatap kening suaminya yang penuh dengan bulir keringat karena panasnya temperature siang itu.

Baekhyun sedikit mendekat ,lalu menyeka buliran di kening Chanyeol dengan ujung kaosnya.

Setelah kering barulah ia mengelus kepala Chanyeol sambil memanggil nama lelakinya agar bangun dan makan siang bersama.

"Chanyeollie. Makan siang sudah siap dan tersedia. Ayo makan bersama selagi panas. Sangat lezat karena berkuah"

Lelaki Park tersebut tidak lama ,langsung membuka matanya .

"Ayo makan siang ,Chanyeollie"

"Huum. Ayo"

Tubuhnya ia bangkitkan dengan duduk lalu mengusak matanya dan bertanya sudah pukul berapa.

"12.30 Chanyeollie"

"Apa aku membuatmu lama menunggu?"

"Tidak"

"Syukurlah"

Keduanya berjalan beriringan menuju ke dapur lalu mulai bersantap siang.

"Kue,Chanyeollie. Kau bisa mencobanya ketika selesai makan siang"

"Sebagai penutup makan siang?"

Tanya Chanyeol yang berasa di restaurant ,ada menu penutupnya.

"Iya.hihi"

Ucap Baekhyun dengan ceria.

"Huum"

Keduanya sangat asik menyantap makan siang mereka.

"Enak?"

"Huum. Enak"

"Suka?"

"Huum. Suka"

"Yeay"

Ucap Baekhyun bertambah ceria karena ia berhasil membuat masakan lezat satu lagi dan terlihat dari cara makan Chanyeol yang sangat lahap lalu menyeruput kuahnya .

"Tambah lagi ya? Aku ambilkan nasi semangkuk lagi ,juga sup dan kuahnya yang banyak"

"Terima kasih"

"Sama sama Chanyeollie"

Baekhyun memberikan semangkuk nasi dan semangkuk sup lagi kepada suaminya sambil menyemangati lelakinya untuk menghabiskan.

"Makan yang banyak Chanyeollieku. Fighting"

"Huum. Iya"

Ucap Chanyeol sambil tersenyum dan berbalas senyum yang manis yang di berikan Baekhyun yang telah selesai makan tapi memilih untuk memangku kedua pipinya dengan tangannya sambil menatap Chanyeol yang benar benar menikmati makan siangnya.

220706

-tbc-

Update-an ke 4 di hari rabu ini

See ya on the next chapter

[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang