[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》

FLY☆36

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun membuka mata perlahan ,memandang kelambu yang mengelilingi ranjang persegi panjang itu lalu seketika bangkit dari berbaring menjadi terduduk , memeriksa tubuhnya yang ia fikir masihlah tanpa pakaian .

Sungguh ia was was jika saja ia terlelap begitu saja tanpa sehelai benangpun yang menempel di tubuhnya,karena ruangan yang ia tempati berbaring itu notabenenya adalah kamar mertuanya,sehingga yang ada di kepalanya bagaimana jika sampai salah satu mertuanya masuk dan melihatnya seperti yang ia fikirkan tadi.

Ia menghela nafas lalu merauk wajahnya seperti berlega hati karena kekhawatirannya tidak terjadi.

Ia turun dari ranjang tadi ,dan mencari suaminya namun tak ia dapatkan.

Jadi ia membawa kedua tas ransel miliknya dan milik Chanyeol keluar,setelahnya menyimpan di lantai ujung ke arah pintu belakang  ,membantu Jaejoong yang masih berada di luar ,terbatuk batuk dan membuat makan malam untuk mereka.

"Eommonim,maaf aku tertidur. Sampai sampai lupa membantu eommonim"

"Kau butuh istirahat. Uri Chanyeollie sudah menitipkan kau padaku,ia pamit bekerja ,katanya paling lambat ia akan kembali dini hari nanti"

"Ne. Ia sudah memberitahuku akan bekerja mulai hari ini mengantarkan hasil laut ke perbatasan"

"Syukurlah jika ia memberitahukanmu, dan terima kasih juga sudah mau membantuku"

"Sudah kewajibanku eommonim"

"Menu kita akan selalu ikan. Karena hanya ikan yang kita punya. Kau tidak masalah?kau tidak punya alergi ikan bukan?"

"Nee,eommonim. Aku suka makan ikan,dan jangan khawatir,aku tidak alergi ikan"

Chanwoo dan Jisung datang dari dalam kamar mandi, keduanya membilas tubuh ketika mereka puas bermain di tengah hujan,untung saja Yunho tertidur ,jika tidak,keduanya bisa di cambuk dengan tali pinggang Yunho tanpa ampun.

Selesai mandi ,kedua bocah tadi bergabung di dapur dan membantu yang mereka bisa lalu membawa sajian makan malam tersebut ke dalam rumah dan membangunkan sang ayah,Park Yunho yang masih mendengkur keras.

"Appa,bangun appa. Makan malam sudah siap. Ayo makan"

Ucap Jisung perlahan menepuk nepuk tangan sang ayah hingga Yunho membuka matanya ,menghentikan dengkurannya lalu duduk sambil menguap lebar dan membuka suaranya.