PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Di keterdiaman Chanyeol dan Baekhyun, kini terdengar suara perempuan memanggil nama Baekhyun dari kejauhan.
"Baekhyunee oppa"
Perempuan itu terus berlari dari arah kiri Baekhyun dan menuju ke tempat Chanyeol dan Baekhyun duduk menunggu kereta.
Baekhyun melepas pelukan pada Chanyeol perlahan yang masih terlelap di pundak kanannya dan menerima kedatangan perempuan 17 tahun itu begitu saja.
"Baekhyunee oppa. Eoh, Chanyeol oppa?"
Tanya Karina terkaget melihat Chanyeol terlelap di bahu kanan Baekhyun.
"Oppa bisa kita bicara?"
Pinta Karina pada Baekhyun.
"Bicaralah"
"Oppa ingin pulang ke ibukota? Mengapa tak berpamitan dulu padaku? Bukankah kau janji akan menerima ajakan minum kopi dariku? Kenapa kau sudah ingin pergi saja hari ini?"
"Kau tau darimana aku di stasiun?"
"Tadi aku bertemu dengan Chanwoo,adik dari Chanyeol oppa.Jadi aku bertanya mengapa hanya ia yang datang ke gudang, sedang kau tidak. Dan disinilah aku sekarang"
Karina membawa dua buah plastik yang kini ia berikan pada Baekhyun.
"Oppa. Ini kopi yang aku janjikan. Aku membelikan juga untuk Chanyeol oppa. Lalu ini, makan siang untuk kalian berdua, bawalah juga dan di habiskan di perjalanan"
"Karina-ssi. Jangan membuatmu repot karenaku"
"Tidak sama sekali oppa. Terimalah pembarianku ini, anggap saja ini sebuah janji yang telah ku tunaikan padamu. Jadi aku tidak mempunyai hutang janji lagi"
"Terima kasih Karina-ssi"
Tiba tiba saja ponsel berbunyi pada saku jaket Baekhyun ,ia mengambil ponsel miliknya dan melihat nama panggilan yang tertera.
"Aboeji"
Ucap Baekhyun di dalam hatinya ketika melihat panggilan yang masuk.
"Oppa angkat saja. Siapa tau itu penting"
"Ne. Dari uri appa. Aku mohon maaf,aku angkat sebentar"
"Silahkan oppa"
"Baekhyunee"
Seru suara di sana dengan penuh bahagia ketika memanggil nama lelaki cantik tersebut.
"Ne,aboeji"
"Bukankah telah libur musim semi?"
"Ne,aboeji"
"Pulanglah ke kampung halaman. Ajak serta suamimu"
Suara kereta api terdengar menginterupsi percakapan mereka hingga membuat reaksi Byun Kris,
"Yak,Baekhyunee. Apa kau sedang di stasiun kereta? Barusan aku mendengar kereta lewat"
"Ye,aboeji. Aku sedang berada di stasiun kampung halaman Chanyeollie"
"Berkunjunglah kemari ,nak. Appa rindu ingin bertemu denganmu"
"Ne,baiklah . Kami akan menaiki kereta menuju ke sana"
"Appa tunggu kedatanganmu,nak"
"Ne,aboeji"
Baekhyun menutup pembicaraan keduanya dan menyimpan kembali ponselnya pada saku jaket.
"Kau akan pulang ke kampungmu oppa?"
"Sepertinya begitu"
Karina menatap Baekhyun lalu menatap Chanyeol yang terlelap ,untuk menatap kembali Baekhyun dan berbicara.
"Maaf aku menyukaimu. Jujur aku tidak tau jika kau telah menikah dengan Chanyeol oppa. Aku baru menyadarinya sekarang, jika kalian memakai cincin di jari manis kanan dengan bentuk yang sama"
Baekhyun terdiam lalu tersenyum.
"Apa kau akan marah padaku ,Karina? Aku juga baru mengetahui jika kau dan suamiku telah di jodohkan sejak kecil. Aku minta maaf"
Karina menggeleng dan memaksakan senyumannya .
"Justru aku baru tau tadi malam tentang berita itu. Untuk pertama kalinya hatiku memilih seseorang dan itu ternyata kau. Aku justru yang ingin minta maaf, aku khawatir kau mengecapku perempuan tak baik"
Karina tertawa lepas ,menyeka air matanya ,menggaruk rambutnya seperti salah tingkah lalu menutup kedua wajahnya dengan telapak tangannya.
"Jika aku tamat sekolah nanti, lalu di izinkan melanjutkan kuliah ke ibukota, aku ingin bertemu denganmu lagi Baekhyunee oppa. Mungkin kini sebagai teman dan adik.Apakah bisa? Apa itu tidak berlebihan?"
"Seharusnya bisa"
Jawab Baekhyun singkat dan bersiap untuk masuk ke dalam kereta yang akan mereka naiki.
"Sampai jumpa lagi Baekhyunee oppa"
"Ne"
Perempuan itu merunduk hormat lalu pergi meninggalkan Baekhyun yang kini membangunkan Chanyeol.
"Chanyeollie,badanmu hangat. Kau sakit. Apa kau masih bisa berjalan baik? Perlu aku bantu berjalan?"
Chanyeol membuka matanya dengan sangat berat, lalu menggeleng dan menatap sekitaran mereka.
"Ayo kita masuk dan pulang"
Ajak Chanyeol yang tidak pernah tau jika kereta yang membawa mereka kini adalah kereta menuju ke kampung halaman Baekhyun.
Sesampainya di kursi duduk dalam kereta. Chanyeol terlihat meringkuk juga menggigil kedinginan. Baekhyun membuka jaketnya dan memberikan pada tubuh di tinggi agar tidak terlalu kedinginan lagi.
Laki laki mungil itu memesan minuman hangat untuk Chanyeol minum agar sedikit lebih baik, menyuapi makanan yang di berikan karina tadi dengan perlahan lahan ,sesuap demi sesuap masuk ke mulut Chanyeol ia kunyah lalu tangannya mengisyaratkan arti sudah cukup dan Baekhyun berhenti melakukan suapan ,memberi air mineral kemasan botol sedang lalu membenarkan letak jaket miliknya yang melapisi Chanyeol saat ini.
"Lekas sembuh,Chanyeollie"
230524
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
[29]FLUFFY 《CHANBAEK,MPREG》
Romance"..Dan lagi, aku sangat takut kau di kejar kejar lelaki lain . Jika kita menikah, tidak ada yang akan mengganggu mu karena sudah menjadi milikku. Bagaimana menurutmu?"-pcy- Copyright2022 by AL @BfcknGay