Chapter 23 : Do You Love Me?

301 24 16
                                    

Su Ryeon bangun dari tidurnya dikamar VIP setelah dipindahkan dari ruang ICU. Dia membuka matanya dan melihat kesekeliling.

Su Ryeon akhirnya menyadari Dia kini berada di kamar VIP. Dia merasa kondisi tubuhnya sudah pulih.

Su Ryeon lalu mengingat kembali semua peristiwa yang terjadi semalam. Dimulai ketika Dia dan Logan bekerja bersama di gudang pendingin. Mereka bekerja sambil ngobrol dan sesekali bercanda.

Logan sempat iseng kepada Su Ryeon ketika Dia tiba-tiba melempar bunga es ke badan Su Ryeon lalu Su Ryeon membalasnya dengan melempar bunga es, kemudian Logan berlari menghindari Su Ryeon ketika Su ryeon akan melempar bunga es lagi.

Mereka kejar-kejaran di gudang es. Su Ryeon tersenyum ketika ingat Logan memeluknya erat ketika dirinya kedinginan. Su Ryeon lalu memegang bibirnya, sambil senyum-senyum sendiri, sejenak kemudian Dia menggigit bibirnya kemudian tersenyum.

"Omo bibirku ternodai oleh bibir Logan." Su Ryeon tersenyum. "Ah apa yang kukatakan padanya semalam. Aku benar-benar gila. Bagaimana jika Aku bertemu dengannya, Aku malu sekali." Su Ryeon menutup wajahnya dengan bantal. "Aku benar-benar gila, bagaimana bisa Aku mengungkapkan perasaanku padanya dan memintanya menciumku. Ah Aku benar-benar sudah gila." Su Ryeon lalu menunduk sambil memukul-mukul kepalanya.

Su Ryeon kemudian kembali menegakkan badannya. Dia lalu bangun dari ranjang, mendekati jendela lalu membuka tirai dan menatap keluar. Su Ryeon ingat bagaimana semalam Dia dan Logan berciuman dengan penuh perasaan. Su Ryeon begitu bahagia berciuman dengan pria yang benar-benar dicintainya.

Meski sudah pernah menjalani hubugan dengan beberapa pria, namun Su Ryeon merasa tidak pernah benar-benar mencintai mereka. Sehingga meski pernah ciuman namun Dia merasakan hal yang berbeda ketika berciuman dengan Logan. 'Kenapa semalam Aku merasa Logan menciumku dengan penuh perasaan. Dia begitu menghayati perannya.' Ucap Su Ryeon dalam hati sambil tersenyum. 'Atau Dia mulai menyukaiku?Dia tampak sangat cemas semalam.' Su Ryeon mencoba berpikir keras tentamg sikap Logan. 'Ah tapi tidak mungkin, Dia semakin lengket dengan Hye In.'

Su Ryeon masih tenggelam dalam lamunannya ketika tiba-tiba mendengar suara pintu dibuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su Ryeon masih tenggelam dalam lamunannya ketika tiba-tiba mendengar suara pintu dibuka. Dia menoleh kearah pintu, lalu membalikkan badannya ketika melihat Logan masuk keruangannya dan berdiri mematung dengan penuh wajah penuh kecemasan dan kesedihan.

Mata Logan berkaca-kaca ketika melihat Su Ryeon tampak sudah sehat. Perasaan cemas dan gembira bercampur menjadi satu. Tanpa berkata-kata Logan mendekati Su Ryeon dan langsung memeluknya erat, sambil menangis. Dia begitu takut kehilangan Su Ryeon, dan Dia merasa lega melihat Su Ryeon baik-baik saja.

 Dia begitu takut kehilangan Su Ryeon, dan Dia merasa lega melihat Su Ryeon baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You are My Dream (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang