You are My Dream (Completed)

Chapter 46 : I'm Happy with You

Logan menangis tersedu-sedu dalam pelukan Su Ryeon. Dia begitu berat menceritakan pengalaman pahitnya yang menewaskan Hye Rin. Luka lamanya seolah terbuka kembali. Berbagai penyesalan dan rasa bersalah kepada Hye Rin terus menyelimuti hati dan perasaan Logan.

Logan lalu melepaskan diri dari pelukan Su Ryeon.
"Aku tidak dapat memaafkan diriku sendiri, sampai kapanpun Aku tidak dapat memaafkan diriku. Aku yang telah membuat Hye Rin meninggal. Aku juga telah menghancurkan keluarganya. Aku benar-benar manusia tidak berguna, Aku tidak dapat menjaga orang yang kucintai." Ucap Logan sambil memukul-mukul dadanya keras.

Su Ryeon mencoba menghentikan Logan dengan memegang tangan Logan. "Logan tenanglah. Ini semua takdir. Ini bukan salahmu Kau jangan terus menyalahkan dirimu sendiri. Sampai kapan Kau akan terus hidup seperti ini? Kau tidak akan dapat melangkah maju jika terus melihat kebelakang. Apa yang Kau dan Hye Rin alami adalah kecelakaan , itu adalah takdir yang sudah berlalu, Kau tidak akan bisa mengubahnya." Ucap Su Ryeon sambil mengelus-ngelus bahu Logan.

"Tetap saja Aku yang bersalah. Itu kenyataan yang tidak bisa dirubah. Aku begitu ceroboh. Seandainya saat itu Aku tidak egois dan mendengar saran Hye Rin, ini semua tidak akan terjadi. Aku yang telah menyebabkan Hye Rin meninggal. Aku yang telah membuat keluarganya hancur." Logan terus menangis.

"Logan, berhenti menyalahkan dirimu sendiri. Kau jangan terus hidup dalam penyesalan. Yang sudah berlalu tidak akan bisa Kau ubah. Penyesalanmu juga tidak akan membuat Hye Rin dam Ibunya hidup kembali. Hidupmu harus terus berjalan. Yang perlu Kau lakukan saat ini adalah mensyukuri hidupmu dan menyembuhkan dirimu lalu menata masa depan Kita. Kau harus menyembuhkan fisik dan mentalmu Logan. Aku akan membantumu." Ucap Su Ryeon sambil menatap Logan lembut.

"Tidak, tidak ada yang dapat membantuku. Aku tidak dapat memaafkan diriku sendiri. Kau tahu, selama ini Aku bahkan tidak mempunyai nyali untuk mengunjungi tempat penyimpanan abu Hye Rin." Ucap Logan sambil terus menangis.

"Ya, Kau benar tidak ada yang dapat membantu menyembuhkanmu. Hanya Kau yang dapat menyembuhkan dirimu sendiri Logan. Setelah keluar dari Rumah Sakit, mari Kita temui keluarga Hye Rin untuk meminta maaf kepada mereka. Lalu mari bersama-sama mengunjungi tempat penyimpanan abu Hye Rin. Aku akan mendampingimu menyembuhkan luka fisik dan batinmu Logan. Namun Aku butuh kerjasamamu. Kau harus bertekad dan berjuang untuk menyembuhkan luka fisik dan batinmu." Ucap Su Ryeon yang kembali memeluk Logan yang hanya diam, dan menangis dalam pelukan Su Ryeon.

Bae Sun Mi yang mengintip dari balik pintu ikut menangis. Dia sedih dan terharu melihat penderitaan Logan dan kesetiaan Su Ryeon.

-------

Sudah sekitar dua bulan, Logan berada di Rumah Sakit. Dia menjalani berbagai pengobatan dan terapi, namun tidak ada perubahan berarti. Kakinya masih sulit digerakkan, dan tidak dapat berdiri sendiri.

Su Ryeon begitu setia mendampingi Logan. Sepulang kerja, Dia akan selalu ke Rumah Sakit untuk menemani Logan. Jika tidak berbenturan dengan kerja, Su Ryeon akan menemani Logan menjalani terapi. Su Ryeon terus memberikan Logan semangat dan motivasi.

Suatu hari Logan terjatuh ketika sedang belajar berdiri, Dia terduduk lalu menangis dan nampak begitu putus asa.

"Logan.." Su Ryeon lalu jongkok dan memegang kedua tangan Logan, namun Logan menepisnya.

"Sepertinya Aku tidak akan pernah bisa berjalan lagi, Aku tidak akan melanjutkan terapi lagi, percuma saja. Aku tidak akan bisa berjalan lagi selamanya." Ucap Logan sambil menangis.

"Logan, apa yang Kau katakan? Kau tidak boleh menyerah seperti ini. Kau harus terus semangat dan berjuang, Aku akan selalu mendampingimu. Kau harus yakin dan berpikir positif, Kau pasti sembuh." Ucap Su Ryeon.