Chapter 53 : I Wanna Grow Old With You

202 18 24
                                    

Su Ryeon melangkah bergandengan tangan dengan Jun Pyo mendekati pintu kapel bernuansa putih di dekat pantai dengan bangunan artistik. Mereka berjalan melewati lantai dimana di kanan kirinya terdapat kolam dengan air yang jernih. Sakramen dan resepsi pernikahan dilakukan secara private, hanya mengundang keluarga, saudara dan sahabat-sahabat keduanya.

Wajah dan senyum ceria tetap ditampilkan Su Ryeon meski perasaannya bergejolak tidak menentu. Su Ryeon tidak mampu menerjemahkan perasaannya saat itu,apakah bahagia seutuhnya atau terselip keraguan dan kesedihan di hari istimewanya itu.

Sesampainya di depan pintu kapel, keduanya menghentikan langkahnya. Pintu kapel lalu dibuka dari dalam.

Kini pintu kapel telah terbuka seutuhnya. Su Ryeon memandang kearah altar, sementara Jun Pyo melirik Su Ryeon sambil tersenyum manis.

#Flashback sehari sebelumnya.

Siang itu Jun Pyo dan Su Ryeon meninjau Venue pernikahan dengan ditemani Manager Hotel, Do Hwan dan Hye In. Pernikahan Jun Pyo dan Su Ryeon diurus oleh Do Hwan dan team.

Do Hwan dan Hye In kini telah memiliki perusahaan Event & Weeding Organinizer. Do Hwan dan team yang mengelola perusahaan tersebut, sementara Hye In yang masih menjadi Finance Manager Hello World, membantu Do Hwan di sela-sela waktunya.

Jun Pyo tampak begitu antusias, sementara Su Ryeon justru sebaliknya, Dia tampak tidak bersemangat dan tidak fokus.

"Noona bagaimana dekornya menurutmu? Apa sudah sesuai keinginanmu?" Tanya Jun Pyo namun Su Ryeon tidak menjawab karena melamun.

"Noona." panggil Jun Pyo namun Su Ryeeon tetap tidak menjawab. "Noona." Kali ini Jun Pyo menepuk bahu Su Ryeon.

"Ooh ada apa?" Tanya Su Ryeon kaget.

"Bagaimana dengan dekorasinya? Kau suka?" Tanya Jun Pyo.

"Dekorasi?" Su Ryeon bingung.

"Yah Noona, Aku bicara panjang dan lebar dan Kau tidak mendengarkanku." Ucap Do Hwan kesal.

"Ooh maafkan Aku." Ucap Su Ryeon.

"Aah biar Aku menjelaskan ulang padamu Eonnie." Hye In tersenyum lalu memegang bahu Su Ryeon.

Jun Pyo hanya memandang Su Ryeon, namun pikiran dan perasaannya menjadi tidak karuan.

Hye In kemudian mengajak Su Ryeon berkeliling sambil menjelaskan tentang dekorasinya. Keduanya berada jauh dari Do Hwan dan Jun Pyo.

"Eonnie, Aku tahu apa yang Kau pikirkan hingga melamun. Kau bukan memikirkan pernikahan ini namun memikirkan Logan." Hye In tersenyum.

"Ahh Kau sok tahu. Kau pasti akan melaporkan hal ini pada Logan."

Hye In hanya tersenyum seolah membenarkan dugaan Su Ryeon.

"Haah.. Aku tidak percaya selama ini Kau memata-mataiku. Jadi selama 3 tahun ini Kalian berkomunikasi ?" Tanya Su Ryeon curiga.

"Hmm, hanya sekitar satu bulan setelah Logan pergi, Dia menghubungiku. Dia menanyakan kabarmu dan meminta foto-foto terbarumu. Kami hanya membicarakanmu, Aku bahkan tidak tahu Dia di Amerika karena Dia tidak mau memberitahuku."

"Hah menyebalkan, Dia menghubungimu namun tidak menghubungiku sama sekali. Kau bahkan masih begitu peduli pada mantan pacarmu. Apa Do Hwan tahu Kau melakukan hal ini?" Tanya Su Ryeon.

Hye In menggelengkan kepalanya. "Do Hwan tidak tahu, Aku akan menceritakan padanya suatu saat nanti. Eonnie, Kau jangan salah paham, Aku melakukan hal ini bukan hanya karena Aku peduli pada Logan, namun Aku peduli pada kalian berdua. Aku tahu kalian masih saling mencintai. Aku ingin kalian bersatu, agar keputusanku melepasnya tidak sia-sia. "Hye In tertawa kecil.

You are My Dream (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang