"Teeeetttt..." Suara klakson truck yang keras membuat Logan terkejut dan memalingkan wajahnya, sekejap Logan justru teringat peristiwa 5 tahun lalu.. "Aahhhh....." Logan berteriak namun tak mampu menghindar. "Brakk...." Tabrakan keras tak terhindarkan, mobil Logan terbalik, darah mengucur dari kepalanya, Logan lalu tidak sadarkan diri.
Sementara itu ramainya jalanan membuat Do Hwan kehilangan jejak Logan, meskipun Dia berusaha mengemudikan mobil dengan kencang.
Su Ryeon yang duduk di jok depan menjadi sangat panik. "Bagaimana ini, Kita kehilangan jejaknya." Ucap Su Ryeon cemas.
"Noona tenanglah, Kau jangan membuatku semakin panik." Ucap Do Hwan.
Beberapa saat kemudian di perempatan jalan tampak kerumunan. "Sepertinya ada kecelakaan." Ucap Hye In.
"Tidak.. itu tidak mungkin Logan kan?" Su Ryeon begitu cemas.
"Ayo Kita cek." Do Hwan lalu berhenti. Mereka lalu turun dari mobil dan segera berlari kearah kerumunan.
"Logan.. Logan... " Su Ryeon segera berteriak sambil menangis histeris ketika melihat beberapa orang sedang mengeluarkan Logan dari mobil.
Do Hwan segera mendekat dan membantu mengeluarkan Logan dari mobil. Sementara Su Ryeon masih terus berteriak dan menangis histeris sambil berlutut. "Logan.... Logan...."
Hye In lalu menelepon ambulance.Logan sudah berhasil dikeluarkan dari mobilnya, sebagian tubuhnya kini berada di pangkuan Su Ryeon yang masih terus menangis histeris sambil memegang pipi Logan. "Logan bangunlah, jangan tinggalkan Aku..janganlah tinggalkan Aku."
Hye In lalu merangkul Su Ryeon. "Su Ryeon Eonni tenanglah, Logan pasti akan baik-baik saja."
-------
Beberapa saat kemudian ambulance datang. Logan segera dimasukkan kedalam ambulance, Su Ryeon menemani Logan didalam ambulance.
Sementara Do Hwan dan Hye In ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.Su Ryeon terus menangis sambil menggenggam lembut tangan Logan. "Chagiya, Kau harus bertahan, Kau pasti mampu bertahan. Jangan tinggalkan Aku. Aku tidak akan sanggup hidup tanpamu."
Sesampainya di Rumah Sakit, Logan segera dibawa ke ruang ICU. Su Ryeon menunggu sendiri didepan ruang ICU sambil terus menangis.
Beberapa saat kemudian Bae Sun Mi datang sambil menangis dan segera memeluk Su Ryeon. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Bae Sun Mi.
Su Ryeon hanya menangis, tidak mampu menjawab.
"Ini semua salahku." Suara Hye In membuat Su Ryeon dan Bae Sun Mi menoleh kearah Hye In yang datang bersama Do Hwan.
"Su Ryeon Eonnie, Ahjumma, maafkan Aku, ini semua salahku. Jika bukan karena keegoisanku ini semua tidak akan terjadi." Ucap Hye In sambil berlutut didepan Bae Sun Mi.
"Apa maksudmu? Bangunlah." Ucap Bae Sun Mi, lalu mengajak Hye In duduk. Su Ryeon duduk disamping Bae Sun Mi. Sementara Do Hwan duduk disamping Hye In, sambil merangkulnya, memberi kekuatan.
"Maafkan Aku, selama ini telah menyembunyikan kondisi keluargaku dari Logan oppa. Dan Aku juga membohongi keluargaku tentang Logan." Ucap Hye In sambil terisak dan memegang tangan Bae Sun Mi.
"Yah, Kenapa Kau melakukannya? Jika Kau tidak berbohong pada Logan dan keluargamu, mungkin keadaannya tidak akan serumit ini." Ucap Su Ryeon dengan nada tinggi.
"Yah Noona, bisakah Kau tenang, ini juga tidak mudah baginya."Ucap Do Hwan.
"Jelaskan padaku, kenapa Kau harus membohongi keluargamu dan Logan?"
Tanya Bae Sun Mi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Dream (Completed)
Fiksi PenggemarShim Su Ryeon adalah seorang wanita yang memiliki impian menikah dengan pria sempurna yang tampan, baik, kaya, bak pangeran dalam dongeng. Pertemuan Shim Su Ryeon dengan Logan Lee memberinya secercah harapan bahwa mimpinya mungkin dapat terwujud...