Chapter 5 : Propose

222 24 7
                                    

Su Ryeon tampak begitu ceria saat berjalan disamping Logan menuju kantor, beberapa kali Dia senyum-senyum sendiri. Su Ryeon masih begitu antusias mengajak Logan ngobrol meski ditanggapi dengan dingin. Ketika sampai didepan kantor dan hendak masuk kedalam, Logan menghentikan langkahnya. "Ah Kau tunggu disini dulu sebentar, masuklah 5 menit setelah Aku masuk kedalam." Ucap Logan pada Su Ryeon yang tidak ingin menimbulkan isu.

"Aahh...baiklah." Su Ryeon mengangguk.

Logan lalu masuk kedalam, melewati ruangan Jun Ho yang kemudian berdiri keluar ruangannya lalu mengarahkan pandangannya mencari Su Ryeon karena tidak kelihatan.

Jun Ho lalu berjalan keluar kantor mencari Su Ryeon. "Kau kenapa ada disini ?" Tanya Jun Ho heran ketika melihat Su Ryeon berdiri didepan kantor.

"Aahh Aku tadi bersama Logan, Aku hendak masuk beberapa menit lagi. Tidak enak jika kami masuk bersama."

"Ohh begitu." Jun Ho mengangguk.

"Oppa hari ini Aku senang sekali, Aku bisa berduaan dengan Logan. Lihantlah Aku berfoto bersamanya." Su Ryeon lalu menunjukkan HP nya pada Jun Ho. "Ah apakah Aku tampak serasi dengannya?"

"Hmm." Jawab Jun Ho sambil tersenyum tipis meski hatinya merasa sakit

"Ayo kita masuk, banyak hal yang harus
kita kerjakan." Ucap Jun Ho yang sebenarnya sedang mengalihkan perhatian Su Ryeon.

Su Ryeon mengangguk, keduanya lalu berjalan masuk kedalam kantor.

"Song Ah.." Su Ryeon lalu memeluk Song Ah. "Aku bahagia sekali hari ini."

"Wah ada kabar baik apa?" Tanya Song Ah sambil tersenyum. Sementara Jun Ho berdiri didekat pintu ruangannya sambil terus mengamati Su Ryeon.

"Logan... Ah Aku bahagia." Jawab Su Ryeon lirih, takut karyawan lain mendengar. Dia kini sudah duduk dikursinya yang ada di sebelah Song Ah.

"Yah kenapa? Apa Dia menciummu?" Tanya Song Ah yang kemudian menggeser kursinya yang beroda kesebelah Su Ryeon.

"Tidak." Su Ryeon menggelengkan kepalanya.

"Kalian berpacaran?" Tanya Song Ah menebak.

"Ah tentu saja belum." Jawab Su Ryeon.

"Lalu apa?" Tanya Song Ah penasaran.

"Aku berfoto dengannya." Su Ryeon lalu menunjukkan fotonya pada Song Ah.

"Ahh hanya berfoto bersama. Kukira ada hal yang lebih dari itu." Ucap Song Ah sambil kembali menggeser kursinya ke mejanya.

"Yah bukankah ini kemajuan ?" Tanya Su Ryeon.

"Memang benar, namun bukankah Kau yang memaksanya? Terlihat dari fotonya." Ucap Song Ah.

"Ah Kau ini, tidak bisa ikut merasakan kebahagiaanku. Aku tidak peduli yang penting hari ini Aku bahagia. Aku bisa ngobrol berdua dengannya, berfoto dengannya. Dan Aku mendapat restu calon mama mertua." Ucap Su Ryeon sambil tertawa, Song Ah ikut tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

------

Malam itu Su Ryeon sedang berada diruang tengah bersama dengan Ibu dan Adiknya. "Lihatlah, bukankah Bae Sun Mi sangat cantik?" Su Ryeon menunjukkan fotonya pada Ibu dan adiknya.

"Kau benar berfoto dengannya?" Tanya Ibu Su Ryeon.

"Tentu saja, lihatlah ini buktinya." Ucap Su Ryeon.

"Sepertinya ini bukan editan." Ucap Do Hwan.

"Yah ini memang asli." Jawab Su Ryeon sambil menepuk lengan Do Hwan.

"Bagaimana Kau bisa foto dengannya? Aku juga mau foto dengannya." Tanya Ibu Su Ryeon penasaran.

"Dia itu calon mertuaku." Jawab Su Ryeon enteng yang langsung ditertawakan Adik dan Ibunya.

You are My Dream (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang