Jun Ho mengambil botol soju hendak menuang ke gelasnya namun Song Ah menghentikannya. "Oppa, berhenti. Kau sudah minum terlalu banyak. Kau bisa benar-benar mabuk."
Jun Ho tersenyum. "Aku hanya ingin menghibur diriku."
Setelah melihat Logan dan Su Ryeon bermesraan di wahana carousel, Logan dan Jun Ho makan bersama di sebuah kedai dekat Hello World.
"Sampai kapan Kau akan seperti ini? Kau harus merelakan Su Ryeon. Bukankah Dia sudah terlihat bahagia dengan Logan? Bukankah cinta sejati tidak harus bersama namun merelakan orang yang Kita cintai meraih kebahagiaannya?" Tanya Song Ah.
Jun Ho tersenyum. "Aku pikir seharusnya seperti itu, namun ternyata tidak semudah itu. Bahkan Ketika Aku mencoba tertarik dengan wanita lain dan mendekatinya, ternyata Aku tetap tidak mampu melupakan Su Ryeon."
"Apa yang Kau maksud itu Hye In? Kau tertarik padanya? Kau sedang mendekatinya?" Tanya Song Ah sambil tersenyum sinis.
"Dia cantik, selain itu Aku cukup kagum dengan kepribadiannya. Ternyata Dia wanita yang baik, Saat ini Kami sedang merasakan hal yang sama, jadi Kupikir tidak ada salahnya Aku mencoba mendekatinya, mungkin saja Kita bisa cocok. Namun sepertinya Dia sedang dekat dengan seorang pria."
"Benarkah?" Tanya Song Ah.
"Akhir-akhir ini Dia sering pulang kerja tepat waktu. Dia juga sering telepon dengan seseorang."
"Jika Hye In bisa secepat itu melupakan Logan, Kau juga harus bisa melupakan Su Ryeon." Song Ah tersenyum.
"Oppa selama ini Kau berusaha mengejar cintamu, apa Kau tak pernah melihat sekelilingmu? Mungkin saja ada seseorang yang menyukaimu. Kau harus lebih peka, mungkin saja ada wanita yang menyukaimu.""Tidak ada wanita yang menyukaiku. Aku tidak setampan dan sekaya Logan."
"Yah Kenapa Kau memandang dirimu serendah itu? Pekerjaan dan penghasilanmu sudah mapan. Kau juga sebetulnya lumayan tampan. Lagipula apa menurutmu semua wanita hanya tertarik pada kekayaan dan ketampanan seorang pria? Kau memiliki kepribadian yang baik, Oppa. Pasti ada wanita yang akan mencintaimu dengan tulus. Kau harus semangat Aku yakin suatu saat Kau akan bertemu seseorang yang mencintaimu dan Kau cintai." Song Ah menjelaskan, dalam hatinya berbicara bahwa Akulah orang yang mencintaimu.
"Sekali lagi terima kasih, Kau benar-benar telah menghiburku. Dan terima kasih untuk semua saranmu. Beberapa hari ini Aku menjalani hidupku tanpa gairah. Namun saat ini ucapanmu membuatku sedikit lebih bersemangat." Jun Ho tersenyum.
"Ah baguslah, Aku senang jika Kau menjadi lebih bersemangat. Aku selalu mendukungmu." Song Ah tersenyum.
"Gumawo. Bagaimana denganmu, sepertinya Aku belum pernah melihatmu dekat dengan seorang pria. Apa saat ini Kau sedang menyukai seseorang?" Tanya Jun Ho.
"Hmmm..." Song Ah mengangguk. "Tapi sepertinya Dia tidak menyukaiku. Kami berteman baik. Apa menurutmu Aku harus mengungkapkan perasaanku?" Tanya Song Ah.
"Itu kekhawatiran yang pernah kurasakan. Kau harus mengungkapkan perasaanmu, agar tidak ada penyesalan. Jika Dia memang teman yang baik, Aku rasa hubungan kalian tidak akan berubah meski Dia menolakmu. Ah siapa pria itu , apa Aku mengenalnya?" Tanya Jun Ho.
"Ah tidak, Kau tidak mengenalnya, Dia hanya teman kecilku." Song Ah tersenyum dengan kebohongannya.
-------
Satu minggu kemudian Logan dan Su Ryeon ditugaskan Direktur Baek untuk menghadiri pembukaan Hello World Gangneung.
Pagi itu Logan & Su Ryeon berangkat ke Gangneung. Beberapa jam kemudian mereka sampai di Hello World Gangneung. Logan dan Su Ryeon langsung sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Dream (Completed)
FanficShim Su Ryeon adalah seorang wanita yang memiliki impian menikah dengan pria sempurna yang tampan, baik, kaya, bak pangeran dalam dongeng. Pertemuan Shim Su Ryeon dengan Logan Lee memberinya secercah harapan bahwa mimpinya mungkin dapat terwujud...