0.15

716 24 0
                                    

udah lama aku ga update wkwk

btw aku pengen banget di komenin..

happy reading💐

PAGI ini Arthur sedang bersantai di halaman belakang rumahnya. Di temanin secangkir kopi hitam membuat suasana hatinya tenang. Hari ini juga Arthur akan menjemput asistennya. Jujur ini pertama kalinya Arthur menjemput perempuan, Aira yang tunangannya pun belum pernah dirinya jemput. Selalu Aira yang datang menghampirinya jika ada sesuatu.

Tidak jauh Arthur ada Marko supir pribadinya yang sedang berdiri dengan tegap. Asal kalian tau, Marko bukan hanya seorang supir. Tapi dia juga pengawal pribadi Arthur yang senantiasa menjaga Arthur.

"Mark, jam berapa sekarang?" Tanya Arthur.

Marko melirik sekilas jam tangannya. "Sekarang jam delapan lebih lima menit tuan." Jawabnya.

"Apa mama sudah pulang?"

"Nyonya Nadia sudah pergi dari setengah jam yang lalu, di karenakan Tuan Besar akan pulang dari Malaysia." Arthur mengerutkan dahinya. Pantas saja mamanya pergi pagi-pagi.

"Kalo begitu ayo kita berangkat menjemput Belva." Ucap Arthur. Marko menganguk patuh lalu berjalan terlebih dahulu ke garasi untuk menyiapkan mobil yang akan dipakainya.

***

Sedangkan di kediaman Vino. Belva sedang merengek kepada ayahnya untuk tidak memberinya bodyguard.

"Papa, aku udah gede. Gak usah pake bodyguard-bodyguardan gitu." Ketus Belva.

"Ini demi keselamatan kamu. Papa gak mau terjadi apa-apa sama kamu." Maura yang mendengar perkataan suaminya mengangguk setuju.

"Yang di ucapin papa bener. Kalo di luar sana kamu kenapa-napa gimana hah? Apalagi gak ada mama sama papa." Ujar Maura.

"Kalian itu lebay tau gak." Sahut Belva kesal. Belva takut jika dirinya diawasi bodyguard, kebohongannya akan terbongkar jika dirinya tidak tinggal di apartemen, melainkan di masion bos nya!

"Plis pa, kali ini aja. Belva janji deh gak minta apa-apa lagi setelah ini." Vino dan Maura saling tatap satu sama lain. Mereka berdiskusi lewat tatapan mereka.

"Papa khawatir sama kamu."

"Belva gak bakal kenapa-napa." Ucap Belva yakin.

"Gini aja, ntar aku bilang sama Keyna buat tinggal bareng aku." Ucap Belva untuk meyakinkan. Huh, semoga saja sahabatnya mau diajak kerja sama.

"Huh... Okey, papa ijinin kamu." Ujar Vino.

Sebenarnya Vino takut dengan keputusannya untuk membebaskan Belva. Tapi demi Belva yang sebegitu pengennya untuk tinggal di luar, membuat dirinya mengijinkannya, apalagi ada Keyna yang akan mengawasi anaknya. Walaupun Keyna perempuan tapi Vino yakin kepadanya, karena Keyna pemegang sabuk hitam.

Maura yang mendengar keputusan suaminya pun hanya bisa setuju. Belva juga tipe anak yang keras kepala, sama seperti dirinya.

"Beneran?!" Ucap Belva. Vino hanya mengagguk sebagai jawaban. Belva pun langsung memeluk ayahnya dengan erat.

"Makasih papa." Ucap Belva dengan senyum yang mengembang. Vino membalasnya dengan tersenyum lalu mengusap pucuk rambut Belva dengan lembut.

"Udah-udah ngapain jadi romantis gini sih." Ucap Maura kesal. Hey, dia juga ingin dipeluk (。•́︿•̀。)

"Mama iri yaa.." Ledek Belva dengan tengil. Maura hanya mendengus kesal.

Tiba-tiba seorang pelayan datang kearah mereka bertiga. Pelayan itu berkata jika ada tamu yang mencari Belva.

Gawat... Itu pasti Arthur

***

Sekarang Arthur sudah berada didepan pintu masion Belva. Dia hanya berdiri didepan pintu tanpa disuruh duduk terlebih dahulu. Apakah mereka tidak tau? Jika dirinya adalah aktor papan atas?!

Apalagi,  pelayan yang ingin memanggilkan Belva tidak datang-datang. Tau gini mending dirinya duduk didalam mobil.

Tak lama kemudian pintu utama terbuka menampilan sosok Belva yang menarik kopernya dengan panik.

"Pak, ayo pak cepet berangkat." Ucap Belva sambil menggeret tangan Arthur menuju gerbang depan.

"Hey, jangan tarik saya. Jas saya jadi lecek." Ucap Arthur yang sedang di geret keluar.

"Diem deh pak, ini kalo gak saya geret, bisa-bisa bapak dicincang hidup-hidup." Ucap Belva sedikit ngos-ngosan. Astaga ini kenapa gerbang depannya sangat jauh dari pintu utamanya.

Arthur pun hanya pasrah digeret paksa oleh ASISTENNYA yang tidak beradab. Arthur sampai lupa, yang jadi bos siapa sebenarnya? Kenapa Belva yang malah mengaturnya?!

INI TERBALIK

•••TBC•••

PART INI ACAKADUL BNGT

Maaf man teman aku udah lama ga update. Kemaren sibuk persiapan mpls.

Nah, tadi baru hari pertama mpls. Kurang 2 hari lagi, jujur aku gak suka mpls 😭😭😭

Doain aku yaa moga bisa melewati mpls dengan selamat😫😫 dan moga aja aku gak gosong gara-gara upacara terus😒

DAN MOGA AJA ADA KAKEL YANG KECANTOL SAMA AKU

biar duniaku seperti dunia wattpad🤤🤤

OH IYA, MY AKTOR YANG BACA UDAH 4K😭🎉📯🏆🎊

SENENG BANGETTT, walaupun yg vote dikit😞

AYO VOTE+COMENT AKU MAKSA.

-lee ana








My AktorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang