"Apa maksud kamu?"
Jeno menunduk, tak berani menatap junkyu yang ada didepannya.
"Jawab lee jeno."
"Biarkan aku lolos. Aku mohon."
"Lu pikir semudah itu?"
Jantung jeno berpacu, pria yang ada di depannya itu sudah merubah panggilan aku-kamu menjadi gue-elu. Sudah dipastikan moodnya pasti buruk.
"Aku mohon, aku cinta sama orang lain."
"Lu pikir gue peduli?"
Junkyu membuang rokoknya yang hampir habis itu ke bawah dan menginjaknya. Tangannya beralih memegang pundak jeno, sedikit meremasnya.
"Lu tau apa yang harus lu lakuin kan?"
Jeno menelan salivanya gugup. Perlahan dirinya bersimpuh dihadapan junkyu. "Aku mohon lepasin aku"
Junkyu menendang kaki jeno, membuat jeno menahan pekikannya. Rasanya sakit sungguh.
"Gantinya?"
"Aku akan mencarinya."
"Besok."
Jeno menatap junkyu protes, namun menciut kala melihat seringaian dari wajah junkyu. "Baiklah."
"Good. Gue tunggu. Bawa pengganti lu besok."
Jeno mengangguk dan berjalan tertatih keluar dari basecamp crazy boy.
Akhirnya ia terlepas dari belenggu junkyu. Seseorang yang menariknya masuk ke dalam hidupnya dan menjadi kanannya sebagai hak milik.
Jeno sudah cukup jauh berjalan, hingga dia sampai di lapangan basket sekolah. Dirinya duduk seraya melihat sekitar.
"Siapa yang mau gantiin aku? Bahkan semua orang tau gilanya junkyu."
Jeno menunduk sembari melihat sepasang sepatunya. Pikirannya kalut. Ia bersyukur junkyu mau melepaskannya. Namun, mencari pengganti itu sangat sulit.
Hanya satu hari. Bagaimana ini?
"Hai, boleh aku duduk di sini?"
Jeno mendongak, melihat seorang pria tampan dengan wajah polos di depannya. Jeno menganggukan kepalanya.
"Kamu kelas berapa? Kok kayaknya aku baru tau kamu." tanya jeno
"Aku pindahan dari jepang, baru kemarin mulai masuk. Kenalin aku haruto." ucap haruto sembari mengulurkan tangannya.
"Aku lee jeno, panggil aja jeno." jeno menerima jabat tangan haruto.
Senyuman manis keduanya membuat siapapun meleleh. Berbeda dengan seseorang yang melihat keduanya dengan senyum yang tak dapat di artikan.
"Mainan baru lu Kyu?"
🐣🐣🐣
Bugh
Bugh
Bugh
"Mana?? Katanya lu bakal bawa pengganti!" junkyu menarik kerah jeno. Jeno hanya bisa diam.
"Jeno!!"
Pintu basecamp junkyu terbuka, menampilkan seseorang dengan wajah khawatirnya.
Junkyu tersenyum miring. "Jadi dia?"
Jeno hanya bisa mengisyaratkan kepada haruto agar pria itu kabur. Namun bukannya pergi, haruto malah semakin mendekati junkyu.
"Oh, cowok baru dari jepang." gumam junkyu
"Lepasin!" haruto menepis tangan junkyu yang ada di kerah jeno kemudian membantu jeno berdiri.
"Kamu enggak papa jen?"
"Maafin aku To."
"Ha?"
Jeno melepaskan genggaman tangan haruto. Kemudian mengulurkan tangan haruto ke junkyu.
"Dia pengganti aku. Jadi mulai sekarang, kita nggak ada ikatan apapun."
Jeno pergi begitu saja setelah junkyu mengangguk. Meninggalkan haruto yang tangannya digenggam erat oleh junkyu.
"Welcome, watanabe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Friendship (KYUHARU/HARUKYU)
FanfictionEND Siapa bilang kisah remaja itu kisah paling indah? kamu akan menemukan cinta mu kala itu? oh, apa kalian yakin? kisah remaja juga ada bumbu persahabatan bukan? apa semua berjalan lancar? cinta? sahabat? aku tidak tahu apapun itu. karena yang kura...