"Park jeongwoo!! Huhhhh" Doyoung mengatur nafasnya. Setelah berlarian kesana kemari mencari Jeongwoo ternyata anak itu kembali ke kantin.
Jeongwoo dengan wajah sendunya menatap Doyoung. "Gue perlu bicara sama lu!"
"Nggak ada yang perlu dibicarakan."
"Ada!! Gue ada!!"
Doyoung duduk di kursi depan Jeongwoo. Mengambil es teh Jeongwoo dan meneguknya hingga habis.
"Jadi lu?"
Jeongwoo mengerutkan dahinya. Merasa bingung dengan pertanyaan Doyoung yang mengandung makna tak pasti.
"Lu pengagum rahasia gue?" Ucap Doyoung lirih. Doyoung sendiri merasa tak yakin dengan apa yang diucapkannya.
Jeongwoo diam, menatap Doyoung dalam. Membuat Doyoung tak mampu berkutik.
"Kalo iya kenapa?"
Doyoung mengerjakan maniknya. "Beneran lu?"
Jeongwoo mengehela nafas kasar. "Kalo lu nggak suka gue, gue gapapa kok."
"Gue tanya, itu beneran lu?"
Jeongwoo mengangguk, membuat Doyoung tertawa. Apa yang lucu?
"Klise banget sih Lu! Kasih gue mobil kek! apartemen kek! Atau apa gitu!"
Jeongwoo kebingungan, maksudnya dari reaksi Doyoung ini apa?
Doyoung menghentikan tawanya, menatap Jeongwoo dalam membuat Jeongwoo salah tingkah sendiri.
"Terus setelah gue tau itu elu, elu mau apa?"
Jeongwoo skakmat!
"Nggak tau."
"Yang bener dong jawabnya!! Masa nggak tau, nyatain perasaan lu lah!! Bilang gue mau engga jadi pacar lu! Gitu!! Kaku banget sih lu!!"
Jeongwoo berdehem, duduk tegak sembari menatap Doyoung yang tersenyum kearahnya.
"Gue suka sama lu, lu mau jadi pacar gue nggak?"
"Cuma suka?"
"Gue juga cinta sama lu, udah dari satu tahun yang lalu."
Doyoung menopang dagunya. Tersenyum melihat pria yang begitu menggemaskan. Bingung juga mau jawab apa, tapi Jeongwoo terlalu imut untuk di diamkan.
"Jadi jawaban lu?"
"Lu maunya gue jawab apa?
"Ya maulah!"
"Okay."
"Ha??"
"Kalau gitu aku pulang dulu ya Sayang!!" Ucap Doyoung beranjak pergi
Jeongwoo mematung, katakan pada pemuda ini bahwa ini bukan mimpi.
"Ih nggak mau nggak suka gelay!!!" Ucap Yedam yang sudah duduk di samping Jeongwoo
Plakkk
"Aduh!! Sakit bego!"
"Siapa tau entar lu nyuruh gue nabok lu, terus lu tanya. 'dam ini mimpi bukan sih?' gitu, kan gue inisiatif duluan!" Ucap Yedam bangga
"Jadi beneran?"
"Masih tanya lagi! Noh kejar. Masa pacar lu, suruh pulang sendiri. Anterin lah!"
Jeongwoo berdiri, "Gue duluan bro. Jangan lupa bayarin!!"
"Jeongwoo kampret!!"
🐣🐣🐣
Suasan malam yang begitu dingin tak menghalau niat para pemuda yang kelebihan nutrisi untuk melakukan balapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Friendship (KYUHARU/HARUKYU)
FanficEND Siapa bilang kisah remaja itu kisah paling indah? kamu akan menemukan cinta mu kala itu? oh, apa kalian yakin? kisah remaja juga ada bumbu persahabatan bukan? apa semua berjalan lancar? cinta? sahabat? aku tidak tahu apapun itu. karena yang kura...