Haruto Berjalan dengan kondisi yang tidak nyaman. Banyak pasang mata yang menatapnya dengan tatapan aneh.
Tatapan yang mengintimidasinya.
Apa salah haruto?
Dengan ragu, haruto memutar langkahnya menuju kelas. Niatnya ingin membeli makanan karena perutnya yang kosong sendari pagi terbatalkan.
Haruto tak suka menjadi pusat perhatian, karena itu merepotkan.
Sesampainya di kelas, haruto masih mendapatkan tatapan aneh dari semua teman sekelasnya. Bahkan, asahi juga menatap haruto dengan tatapan datar andalannya.
Memilih acuh, haruto segera duduk di kursinya dan memasangkan earphone di telinganya. Memilih berpura-pura mendengarkan musik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Perlahan haruto meletakkan kepalanya di meja, dengan tangan sebagai tumpuannya.
Maniknya terpejam, dan sayup-sayup ia mulai mendengarkan apa yang sedang di bicarakan oleh teman sekelasnya.
"Gila, dia beneran penggantinya Jeno?"
"Nggak percaya sih gue, baru masuk 3 kali udah jadi hak milik junkyu aja."
"Jangan di bahas. Yang penting kita aman aja."
"Nah udah benar tuh."
Haruto membuka kelopak matanya. Tubuhnya ia tegakkan. Belum sempat dirinya memanggil asahi, asahi sudah menoleh ke arahnya.
"Lu kenapa?"
"Gue juga nggak tau"
Asahi mengangguk, kemudian kembali menghadap depan. Berdiam diri sembari mengamati sekitar dengan tatapan datarnya.
"Watanabe haruto, lu di minta ke basecamp crazy boy sekarang." ucap shotaro dari ambang pintu.
Setelah mendapat anggukan dari haruto, shotaro melengos pergi begitu saja.
Dengan perasaan ragu, haruto pergi ke tempat dimana ia menyelamatkan jeno kemarin.
Itu yang di maksud basecamp crazy boy kan? Karena seingatnya ada tulisan besar di depan ruangan itu.
Crazy boy area
Sesampainya di depan ruangan itu, haruto berdiam. Bingung harus melakukan apa. Kemarin karena terburu-buru haruto tak memerhatikan tempat ini.
Apa yang harus haruto lakukan? Langsung masuk saja atau bagaimana?
"Mau sampai kapan lu berdiri di situ?"
Haruto menoleh ke belakang, melihat junghwan yang membawa sebuah kantong kresek besar yang bisa di tebak bahwa itu adalah makanan.
"Masuk."
Haruto mengikuti langkah junghwan. Bagaikan anak itik yang mengikuti langkah induknya dengan hati-hati.
Kalau saja tidak mengingat apa yang di ucapkan yedam dan mashiho tadi pagi. Maka haruto tidak akan setegang ini.
"Ada beberapa yang harus lu inget watanabe haruto."
"Jauhi lima orang yang berada di kelas ini. Yang pertama kim junkyu. Dia leader dari crazy boy."
"Crazy boy? Apa itu?"
"Yang perlu lu tau, itu geng berandal di sekolah ini. Sama kayak namanya. Isinya orang gila semua. Bukan sifatnya doang, visualnya juga!! Apalagi junkyu... Cakep bangett"
"Intinya! Yang di maksud mashiho tuh mereka gila."
"Nah, selanjutnya. Park jihoon, sahabat baiknya kim junkyu. Dia emang tenang orangnya. Tapi jangan salah, dia yang paling gila di antara yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Friendship (KYUHARU/HARUKYU)
FanfictionEND Siapa bilang kisah remaja itu kisah paling indah? kamu akan menemukan cinta mu kala itu? oh, apa kalian yakin? kisah remaja juga ada bumbu persahabatan bukan? apa semua berjalan lancar? cinta? sahabat? aku tidak tahu apapun itu. karena yang kura...