0.2 ➖ Martabak

456 59 4
                                    


Laskar jgn dibls! is calling..

Tanpa basa-basi ia pun segera menggeser tombol icon hijau.

"Nyalain kameranya."

"Ih gamau dibilang aku lagi jelek."

"Emang bisa?"

"Bisa apa?"

"Emang bisa jelek?"

"KAK LASKAR KEBIASAAN BANGET GOMBALNYA..."

"KIAA...JANGAN TERIAK TERIAK UDAH MALEM." Itu suara sang ibu.

"Padahal bunda juga teriak." Dengusnya kesal.

"Kenapa Ki?"

"Bunda tuh marah marahin aku jangan teriak tapi bunda sendiri teriak."

Terdengar suara kekehan di ujung sana.

"Nyalain kameranya."

Kiara pun menurutinya dan menyalakan kameranya.

"Berapa soal tadi?"

"Cuma dua. Tapi susah banget mana esai semua jawabannya panjang panjang."

"Mana yang gabisa?"

"Apanya?"

Kiara ini emang agak lemot anaknya, jadi tolong harap bersabar yaa:))

"Ulangan tadi mana yang ga bisa?"

"Banyak. Aku cuma dapet 40 masa. Vicky sesat banget jawabny--"

Seakan tersadar ia pun segera menutup mulutnya, oh tidak ia keceplosan.

"Nyontek Vicky?"

"Hehehe dikit kak."

"Udah sering gini juga masih aja di ulangin, makanya jangan drakoran mulu. Ulangan aja sampe lupa."

"Ihh...aku tuh lupa bukan karena drakor tau."

"Terus?"

"Karena maraton spy x family."

Laskar memijit pangkal hidungnya.

"Belajar itu untuk kamu sendiri, makin dewasa kamu di paksa untuk sadar ga selamanya kamu bisa bergantung sama orang lain. Satu satunya orang yang bisa jadi tempat kamu bergantung ya diri kamu sendiri."

"Iya kak maaf."

"Jangan minta maaf, buktiin kalo kamu bisa berubah. Kakak gini karena kakak peduli sama kamu."

"Iya kak aku janji bakal berubah."

"Kakak ga butuh janji kamu, Kiara. Buktiin dengan tindakan bukan cuma omongan."

Sekarang ngerti kan kenapa Kiara takut sama Laskar?

Kiara menundukkan kepalanya, ya beginilah ia setiap di marahi oleh Laskar.

Hanya bisa diam tak berkutik, toh semua yang Laskar katakan adalah benar.

"Mana soalnya?"

Kiara pun mengubah kameranya menjadi kamera belakang dan mengarahkannya pada buku.

"Yang nomor satu itu 5W+1H?"

"Iya kak."

"Nomor satu itu gampang, kamu bener bener gatau?"

Kiara pun membaca kembali soalnya.

"Pemimpin Belanda saat pertama kali datang ke Indonesia itu Cornelis de Houtman? Terus yang Portugis Alfonso?"

[4] 𝗟𝗔𝗦𝗞𝗜𝗔 ➕ ‎‎‎‎Jeongwoo - JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang