Kiara menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali, terkadang ia merasa ia salah memilih jurusan.
Namun ini adalah jurusan yang menurutnya adalah pilihan yang terbaik di antara ipa dan bahasa.
Menyadari kegelisahan Kiara, Laskar pun bertanya.
"Kenapa? Mana yang susah?"
"Ini kak soal nomor 2, bagaimana cara mengidentifikasi potensi suatu wilayah agar menjadi pusat pertumbuhan?"
"Geo ya? Di buku ga ada?"
"Ga ada aku udah cari, kebiasaan banget ya gurunya kalo ngasih soal ga pernah ada di buku."
"Ada itu, kamu nya kurang teliti coba di cari lagi."
"Ih ga adaaa, kakak kesini coba bantu cari orang emang ga ada kok aku ga ngadi ngadi."
"Dikira bsd ke cempaka putih cuma 10 menit apa ya."
"Kakak nyampe kapan disana?"
"Nyampe mama pulih."
"Kemungkinan berapa hari?"
"Paling bentar 3 hari, paling lama seminggu mungkin."
"Terus kuliah kakak gimana?"
"Ya izin."
"Kenapa ga titip absen aja?"
"Titip absen itu sama aja kamu bohong Kia, ga ada keuntungan yang di peroleh dari kebohongan. Dan kalo sampe ketahuan sama dosen nama kamu bisa di tandain terus kamu disuruh temuin dosennya di semester pendek."
"Terus tugas kakak gimana?
"Untuk materi sama tugas tinggal nanya ke Apis."
"Enak ya jadi orang pinter belajar mandiri aja bisa, ga bakal takut ketinggalan materi juga."
"Ga ada orang pinter, ga ada orang bodoh. Yang ada cuma orang malas." Ucapnya dengan menekan kata 'malas' dengan tatapan yang tidak lepas sama sekali dari Kiara.
"Aku udah berusaha yang terbaik."
"Berusaha apa? Berusaha berdoa dan berpangku tangan nunggu keajaiban dateng?"
"Ga salah, tapi salah."
"Lanjutin ngerjainnya."
"Ihh ini apa jawabannya."
"Udah di cari betul betul belum?"
"Udah."
"Terus? Nemu?"
"Engga."
"Searching, sambil di tulis sambil di pelajari juga jangan cuma di tulis masuk telinga kanan keluar telinga kiri."
"Iya bawel."
Setelah itu Kiara kembali fokus pada tugasnya dan Laskar pun sama, ia baru saja di beritahu ada tugas baru dari Travis.
Tak lama terdengar suara motor yang di yakini itu adalah milik Juan, Kiara tersenyum senang namun perlahan luntur karena tak melihat apapun di tangan sang kakak.
Sang kakak datang dengan tangan kosong, dimana pesanannya tadi?
"KAAAKK JUAANN..gacoan aku mana?"
"Astaghfirullah kakak lupa Ki."
"Kak, aku belum makan dari siang loh udah laper banget ini."
"Sorry Ki, kakak bener bener lupa suer deh." Ucapnya membuat gesture 'peace'
"Terus aku makan apa dong?"
"Bunda mana?"
"Bunda reuni sama temen SMA nya, bentar lagi pulang paling."
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] 𝗟𝗔𝗦𝗞𝗜𝗔 ➕ Jeongwoo - Jihan
Teen Fiction[ Treasure series book 04 ] Menceritakan tentang kisah cinta antara siswi kelas 3 SMA dan mahasiswa semester lima. Mereka Laskaraga Ardhana dan Kiarasva Nilona. ➖ first published: 02 july 2022 ➖ completed Highest rank 🏅1 in Hanjihyo 06 july 2022...