2.1 ➖ Delaga

345 49 3
                                    

Setelah selesai Laskar memutuskan untuk tak langsung pulang ke kosan, melainkan memilih untuk pergi ke tempat dimana ia dan teman-temannya berkumpul.

Setibanya disana ia di sambut baik oleh teman-temannya.

"Baru pulang, Kar?"

"Iya Bang, 3 sks hari ini."

"3 sks mah baliknya jam 11:30 bukan jam 1 baru keluar." Sindir Travis.

"Nah itu, mana cakep lagi cewenya."

"Bener, cakep sih... tapi Kiara mau di kemanain Kar?"

"Konteks?" Laskar mengangkat sebelah alisnya.

"Cewe yang tadi ngobrol berdua sama lu di Sapur, sokap?"

Laskar yang semula bingung pun mengerti, ia menganggukkan kepalanya.

Ternyata itu sebabnya.

"Oh itu, Zera anak manajemen."

"Lah anak manajemen? Jauh amat? Kenal darimana dah?" Heran Jendra.

"Lu juga anak manajemen tapi kita bisa kenal, in case lu lupa jati diri Bang" Balas Laskar.

"Beda sat, gua kan cowo nah dia cewe alias darimana sejarahnya seorang Laskar deket sama cewe beda fakultas pula."

"Deket apaan? Cuma ngobrol biasa baru kenal juga."

Ngobrolin apaan?" Tanya Kevin kepo.

"Dia kadiv acara dan minta gua untuk perform di event kampus nanti, dia bilang katanya danusan nya ga mencapai hasil yang di inginkan otomatis mereka harus ngepress dana lagi dan mikir dua kali untuk ngundang guest star."

"Oh gua kirain apaan, terus? Lu mau?"

Laskar diam, kemudian mengambil rokok dan mengapitnya di antara kedua bibirnya.

Ia mencari mancis nya mengabaikan Kevin yang masih menunggu jawabannya.

Tak mendapati apa yang ia inginkan, ia pun memberi kode menggunakan jarinya.

Danny pun segera memberikan mancis miliknya.

"Jadi?" Kevin masih setia dengan rasa penasarannya yang membuncah.

"Jadi?" Tanya Laskar bingung.

"Jadi lu terima apa kagak, blok."

"Kagak, gua udah pernah bilang kan gua gak mau jadi performer lagi di acara apapun itu."

"Yeeehh.. siapa tau lu berubah pikiran kan."

"Jadi performer juga never be my option, Bang. Gua tuh pengennya menikmati acara bukan deg deg an mikirin mau perform gimana." Jelasnya.

"Tapi suara lu bagus Kar, sayang gak di manfaatkan dengan baik di ajak Nge-jam sama Saddam juga lu nolak kan percuma mending tukeran pita suara sama gua."

"Kalo bisa juga udah gua lakuin dari dulu Bang, masalah Nge-jam itu karena jadwalnya bertepatan sama laporan praktikum makanya gua nolak."

"Pin... Pin... lu kayak kagak tau aja temen lu ini budak laprak." Jendra melempar tisu ke arah Kevin.

"Terus gimana tuh Kar jalan keluarnya?"

"Ya gua bakal bantuin dia untuk cari performer, dia bilang The Dream doang gak bakal cukup untuk ngisi acara 4 jam lebih."

"Lah iya The Dream, gua baru inget."

"Pusing banget sih Kar pasti jadi si Zera Zara itu, dulu gua jadi panitia divisi konsum liat temen gua yang divisi acara muter otak sampe stress mikirin guest star belum lagi mc nya aja bikin ikut pusing."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[4] 𝗟𝗔𝗦𝗞𝗜𝗔 ➕ ‎‎‎‎Jeongwoo - JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang