'Apakah kamu bisa menatap mataku sebentar? Sebentar saja, untuk memastikan sesuatu.'
—————————
16. Buaya
●●●
"Jelaskan kenapa kalian bertiga seperti ini." Pak Sen menatap ketiga siswi yang seperti orgil itu.
Ayara, Safira dan Diana sekarang berada diruang kepala sekolah. Dengan jaket Arsen untuk menutupi baju buluk itu. Dan Safira yang memakai sweetear Niko.
"Ayara. Kamu adalah ketua osis disini, cepat jelaskan kenapa ini."
"Jadi gini pak, waktu saya--
"Hiks...kak Aya hiks...pak di--
"Diam kamu. Anak saya sedang menjelaskan!!" Bentak seorang wanita yang menyebut Ayara anaknya itu.
"Ayo Ayara jelaskan, ada mommy disini. Tenang aja kamu." Ayara mengangguk.
"Tenang aja mom, aku gak takut kok."
Kalian ingat kan wanita yang di tempat yoga itu? Yang menyuruh Ayara menglanggilnya mommy? Benar. Wanita itu datang kesekolah, entah apa yang sedang dia lakukan bersama suaminya itu. Dan disaat yang sama, mereka bersama kepala sekolah sedang berkeliling, lalu melihat keadaan dikantin yang berantakan.
Pak Sean langsung bertanya kepada salah satu murid dan berakhir pergi uks dan melihat pemandangan yang sangat buruk itu.
Kedatangan mommy membuat Ayara terkejut, karna sepertinya wanita itu adalah orang penting di KHS.
Ayara menjelaskan dari saat dia disiram semangkuk air panas hingga kejadian diuks. Tentu saja yang Xander tidak, karna dia tidak tahu.
"Diana tiba - tiba nyerang saya pak, yaudah saya lawan balik. Bahkan dia tampar pipi saya pak. Sakit tau." Ayara menunjukkan pipinya. Mommy menahan marahnya karna ditenangkan oleh suaminya.
"Iya pak, saya bahkan udah ngobatin luka dia pak. Bukannya bilang makasih malah saya ikut diserang. Kan gak elit bangat." Safira menambah bumbu biar sedap.
Diana membelalakan matanya, niat dia yang mau menjebak kedua orang itu malah dirinya yang terpojokkan.
"Apa! Kamu mau mengelak lagi. Lihat nih pipi anak saya." Mommy menatap tajam Diana.
"Tuan dan nyonya Ivander. Mohon maaf atas kejadian yang sudah kalian lihat ini. Kedepannya tid--
"Ivander?" Beo Ayara pelan.
"Jadi kedepannya akan terjadi lagi." Aura dingin diwajah mommy itu membuat pak Sean ketar - ketir, melirik suami mommy untuk membelanya tapi malah mendapat tatapan datar.
"Saya harap anda mengerti tuan Sean. Ingat baik - baik, kalau Ayara sampai terluka lagi. Saya tidak akan tinggal diam." Ancam mommy.
"Ingat ucapan istri saya tuan Sean."
***
"Jadi, mommy itu. Mommynya kak Arsen?" Ayara duduk ditengah - tengah suami istri itu. Mereka membawa Ayara pergi dari sekolah entah kemana dengan mobil mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Ketos [E N D]
Viễn tưởngTransmigrasi ketabrak truk ❎ Transmigrasi ditempelin kecowak✅ "Gua fikir gak sakit. Ternyata sakit....sakit bangat." Monolog Araya dengan senyum sendunya itu. "Kyaaaaa. Kecoaaa." Brukh.' "Akh!" Start : 13 Juni 2022 End : - UP : Kamis dan Jum'at ...