Figuran Ketos [E N D]

🐨Figuran Ketos🐨

'Jika kau menyukai seseorang, saat dia makan pun terlihat cantik.'

————————

19. Calon Suami

***

Ayara menatap tajam pria yang duduk didepannya itu. Pria yang mengaku bahwa dirinya adalah calon suaminya. Mereka sekarang sedang diruang keluarga.

"Jadi? Lu calon suami gua?" Pria itu mengangguk santai. Menatap Ayara dan langsung mengusap pipi yang tadi ditampar Ayara.

"Kamu gak berubah Ara." Ucapnya menatap Ayara.

"Nama. Siapa?" Introgasi mendadak dilakukan.

"Masa nam--Kingsley Rai Nicholas." King menatap takut Ayara.

"Araaa. Udah napa, takut tau ditatap begitu." Rengek King.

"Ck. Sini pipi lu gua kompres. Makanya jangan ngagetin dong." Ayara berjalan kearah King untuk mengopres pipinya.

"Kan gua mau kasih suprise ke calon istri." King diam saja saat Ayara fokus mengompresnya. Matanya menyipit nelihat mata Ayara.

"Lu habis nangis?" Kai langsung memegang bahu Ayara.

"Ck. Diem dulu, lagi di kompres ini."

"Ayara. Tatap mata gua." Ayara menurut dan menatap malas King. "Siapa yang buat lu nangis." King penuh penekanan.

"Gak ada. Ini karna nonton drama aja tadi." Ayara berdiri dan hendak pergi.

"Lu ketemu Deon." Ayara langsung berbalik menghadap King. "Lu tau darimana tentang Deon?"

"Ternyata bener lu ketemu dia. Ayara, gua tau semua tentang lu. Sekarang ayo." King menarik lembut tangan Ayara.

"Mau kemana?" Kesal Ayara.

"Tidur." Santai King.

Tak.' Ayara langsung menghentakkan tangan King. Matanya menajam kepada King. "Enak aja lu. Walaupun lu calon suami gua, gua masih waras ya." King mengulum bibirnya menahan senyum dan langsung mendatarkan kembali wajahnya.

"Gua gak bakal grepe - grepe lu. Biasanya juga gua tidur sama lu." Ayara kembali mengumpati Quen didalam hati.

***

📲Adrenaline rushing through my vein
I forgot all the pain
I drink, lit, drip for life to lose my sight of emptiness
Try everything to forget cause I might lose my control.

Ayara meraba - raba mejanya dan langsung mengangkat panggilan diponselnya itu dengan mata terpejam.

"Halo." Dengan suara khas bangun tidur Ayara mengangkat panggilan itu.

"Anjirr. Masih tidur bu ketos." Ucap seseorang disebrang sana. Ayara hanya berdehem, dia merasa tidak asing dengan suaranya.

"Ayaaa. Coba jauhin hp lu." Ayara mengerutkan keningnya, dengan mata yang masih memejam Ayara menuruti dan menjauhkan handphonenya.

"Anjirrrr Ayaraa."

"Astagfirullah Ayara lu tidur sama siapa gila." Teriak disana membuat Ayara terkejut, tapi Ayara yang nyawanya belum kumpul langsung bilang dengan santainya. "Calon suami."