🦤Figuran Ketos🦤

8.4K 690 39
                                    

'Manusia sangat sulit dimengeti. Terkadang mereka berani, terkadang mereka pengecut.'

-Happiness-
————————

15. Arsenio Alaric Ivander

***

Arsen terus berlari dan Ayara mengalungkan tangannya dileher Arsen. " Kak Arsen larinya jangan cepet - cepet." Panik Ayara.

"Udah kaya Rosi aja kak." Lanjut Ayara yang diabaikan oleh Arsen.

Brak.' Pintu uks terbuka dan tidak mendapatkan dokter uks diruangannya. Arsen mendudukan Ayara dibrankar.

"Nah loh. Kaga ada dokternya. Gak mungkin kak Arsen yang ngobatin kan."

"Kalau dokternya gak ada, terpaksa--

"Terpaksa apa." Ayara memasang wajah galaknya itu, tapi lucu menurut Arsen.

Brak.' Pintuk kembali terbuka dengan kasar dan terlihat Safira yang dengan nafas ter engah-engah.

"Hosh...hosh...gu-gua yang ngobatin Aya. Kakak silahkan keluar." Arsen mengangguk dan keluar uks.

.



.

.






Brak.' Arsen membuka pintu uks kasar dan membuat mereka berdua teriak.

"KAK ARSEN!"

"Kak Arsen ngapain masuk." Teriak Ayara sambil menutup gordeng nya.

"Lu teriak, gua kira ada apa - apa." Arsen membalikkan tubuhnya dengan telinga yang memerah.

"Gila lu ya! Sana keluar." Teriak Ayara dibalik gordeng dan terdengar Safira tertawa.

"Tenang kak Arsen, lukanya Aya gak parah kok." Safira menenangkan dibalik gonden itu.

"Gak parah mata lu peang, gara - gara si Anajing nih paha mulus gua merah + sakit. Mana dia yang nangis lagi."

"Kak Arsen?" Ayara memanggil Arsen taoi tidak ada sahutan, membuka gordennya dan tidak ada Arsen disana.

"Dan...kita liat apa yang akan terjadi sama tuh cewek." Ucap Safira dengan wajah datarnya.

Ayara bersmirk dan menyilangkan kakinya. "Si loser itu cuma bisa berlingdung di punggung Xander."

Dengan senyum penuh arti, Ayara memainkan kuku tangannya. "Kalau begitu, apa gua juga harus berlindung dipunggung Arsen?" Menatap Safira dengan alis terangkat satu.

"Liat aja nanti Zyva dan Caitlyn." Safira duduk disofa singlenya.

***

▪︎ Dikantin

PLAK. Sudut bibir Caitlyn berdarah karna tamparan dari Xander. Caitlyn yang badannya terhuyung langsung berpegangan pada Zyva agar tidak jatuh.

"STOP CAITLYN, ZYVA!" Bentak Xander dan membantu Diana yang menangis berdiri.

"Kalian berdua keterlaluan. Kekanak - kanakan tau gak. Diana gak sengaja, kalian gak usah kelewatan. Dan dia akan minta maaf, nanti"

Figuran Ketos [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang