🦊Figuran Ketos🦊

4.9K 436 20
                                    


'Jangan bersikap seolah - olah kau mengerti dan memahamiku.'

———————

24. ..........

Mendongakkan kepalanya dan menatap ke sekeliling. Hanya ada ruangan kosong, hanya udara dingin dan hampa.

Perlahan ruangan itu menjadi gelap. Hanya sedikit cahaya yang menerangi diatas dirinya.

Berdiri dari duduknya. Menoleh ke arah kanan dan terlihat sebuah cermin full body. Menatap datar dirinya dicermin itu. Menyentuh rambutnya yang hanya seleher itu.

Terus menatap dirinya di cermin. Baju tidur berwarna putih, gadis itu berdiri tanpa ekspresi diwajahnya.

"Ayara." Suara itu membuat gadis itu menoleh kebelakang dan berjalan mengikuti arah suara. Terus berjalan tanpan alas kaki.

Berjalan dan terus berjalan. Ayara. Gadis itu berjalan tanpa tahu ujungnya. Hanya satu yang dia sadar. Rambutnya mulai memanjang.

Ayara akhirnya berhenti dan menatap ruangan yang gelap itu berubah menjadi putih semua.

"Aduh anak bunda cantiikk bangat. Anak kita cantik ya mas."

"Ayara Quenby Zeroun, nama putri kami."

"Non Aya tidur sama bi Sitem ya. Bunda sama Ayah lagi ada urusan sebentar.

"Sweety, maaf sekali. Ayah ada meeting hari ini. Kamu sama bi Sitem dulu ya."

"Ara sayang. Bunda ada urusan sebentar. Kamu tidur sama bi Sitem dulu ya sayang."

"Ara. Muka kamu kenapa sayang? Kamu gak suka hadiah dari bunda?"

"Maaf sweety. Ayah gak bisa hadir dikelulusan SMP kamu."

"Senyum kamu selalu buat penat ayah dan bunda hilang sayang."

"Ayah dan bunda sayang Ara."

"Maaf sweety.

"Maaf bunda gak bisa sayang."

"Ara adalah malaikat terbaik buat bunda dan ayah."

"Cucu kita sangat manis ya."

"Aduhh senyum cucu opah lucu sekali."

"King sayang Ara."

"Ayara princessnya kami."

Sebuah cuplikan seperti layar kecil mengelili Ayara. Cuplikan itu selalu menampilkan senyum manis Ayara dari usia dua belas tahun hingga delapan belas tahun.

"Kenapa ayah sama bunda selalu pergi kerja bi?"

"Bi. Ayah sama bunda mana?"

"Kerja lagi ya."

"Ara baik - baik aja kok."

"Iya ayah, bunda. Ara ngerti kok."

"Ayara sayang ayah bunda banyak - banyak."

Figuran Ketos [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang