🐋Figuran Ketos🐋

2.8K 219 7
                                    


"Ternyata sakit. Sakit sekali."

⚠️Typo bertebaran

30. ??

H a p p y   R e a d I n g
.

.

.





“Kenapa Lu?”

“Gapapa.”

“Mau balik?”

“Gua tidur di markas aja, nanti pagi jemput Ayara.” Laki – laki di sebelah Arsen menaikkan satu alisnya.

“Terus kenapa lu belum tidur, nanti telat....Ayara bakal ngamok tau rasa.” Ledeknya di balas kekehan oleh Arsen.

“Entah. Gua tiba – tiba khawatir?” Max yang berada di samping Arsen memutar malas matanya. “Bilang aja lu kangen sama Ayara, telfon sana.”

“Dia udah tidur, pacar gua gak baik begadang.”

“Najis.” Suara di belakang Max dan Arsen mengalihkan pembicaraan mereka. “Geli gua liat pak ketua bucin sumpah.” Liam langsung menyengir saat melihat tatapan maut Arsen.

“Tapi gua tetep gak habis thingking kalian bisa jadian, padahal neng Ayara inceran gu–heheheh canda broo.” Saat Liam akan bicara lagi, telfon Arsen berdering.

“Halo.”

“Tuan muda.” Suara nafas berat.

“Ada apa cepat.”

“Anuu....saya melihat...melihat nona Ayara keluar mansionnya dan ada pria sepertinya sedang mabuk. Dan–

BRAK! Ketiga orang itu menoleh saat pintu kamar Arsen dibuka keras sekali dan datanglah salah satu anggota EcLiPSE yang ter engah – engah nafasnya.

“Pak ketu hosh...hosh...ituu, gua liat Ayara hosh...dia–

“Kenapa anjay.” Liam kesal.

“Dia sama Deon–

Arsen langsung berlari keluar daru markas. Begitu juga dengan Max. “Bawa seluruh anggota yang ada di markas ini, dan ikut kesana.” Ucap Liam pada pria tadi.

.




.





.








.

Arsen yang sudah sampai disana langsung bertemu bodyguardnya dan mengarahkan dimana Ayara.

Saat akan menghampiri, Max langsung menahannya karna melihat situasi Ayara dan Deon.

“See? Lagi – lagi kamu mengalihkan pembicaraan.” Ayara dengan nafas beratnya menatap Deon. “Kita ke pos dulu okey?” Arsen dengan perasaan campur aduk pun menurut pada Max.

“Ini yang bikin kita gak bisa, karna kamu begini. Kamu nyerah Ayara, kamu bener – bener gak–

“STOP!” Arsen dam Max terkejut mendengar tariakan Ayara. Tangan Arsen terkepal melihat tubuh gemetar dan mata memerah kekasihnya itu.

“Aku gak nyerah kak. Aku....aku gak nyerah untuk hubungan yang kak Deon bilang.” Tubuh Arsen seketika diam membeku. Dia takut, dia takut gadisnya akan pergi. Tidak kan?

Figuran Ketos [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang