Figuran Ketos [E N D]

🐡Figuran Ketos🐡

'Ketika kamu tak dapat mengontrol dirimu sendiri, berhitunglah sampai tiga.'

-It's Okay Not To be Okay-

——————

13. Salah paham

***

"Ayah hiks...rambut aku sakit hiks...kepala aku juga, terus kaki aku juga hiks..."

"Ini nyonya." Ucap bi Sitem dan maid 2. Mereka membawa baskom berisi air dingin dan kotak P3k.

"Kenapa kamu begiini sweety." Ayah Dylan khawatir sekaligus kesal melihat putrinya terluka.

"Kamu." Ayah Dylan menunjuk Max dengan aura dinginnya.

"Ayah mau bawa kak Max kemana? Ini bukan salah kak Max. Awas aja kalau ayah apa-apain kak Max." Selidik Ayara dan diangguki oleh Ayah Dylan mengerti.

"Tenang aja, gua gak papa kok." Max mengusap surai Ayara dan pergi mengikuti ayah Dylan.

"Siapa yang ngelakuin ini?" Bunda mulai angkat bicara.

"Tante ondel - ondel bun. Mukanya jelek bangat, tebel bangat kaya badut makeupnya." Ayara mulai menjelaskan kejadiannya, dari awal sampai akhir.

Bunda dan maid yang mendengar itu langsung mengeram marah, masalahnya Ayara tidak pernah diperlakulan seperti ini oleh keluarganya.

"Nanti cari ondel - ondel itu di cctv supermarket." Bisik bodyguard dan beberapa maid disana.

"Kita balaskan dendam nona." Mereka mengangguk.

"Ganti baju kamu, bunda mau ke ayah." Ayara mengangguk patuh dan dibantu bi Sitem kekamarnya.

***

"Kak Max. Lu gak di apa-apain kan sama Ayah gua?" Max menggeleng dan Ayara menghela nafas lega.

"Kenapa turun? Kakinya kan sakit." Max membantu Ayara duduk.

"Gua khawatir kakak dipasung sama ayah tau." Max terkekeh.

"Tenang aja, gua udah jelasin semuanya kok." Ucap Max.

"Terus ayah sama bunda gua mana?"

"Mereka pergi kemansion gua."

"Lah?! Mau ngapain? Jangan bil--

"Jangan mikir macem-macem, mereka mau liat Evan dan ngeberesin nenek lampir itu." Ucap Max diakhir didllam hati.

"Terus kak Max kenapa gak pulang?"

"Lu ngusir gua."

"Maybe?"

"Ck. Gimana soal event sekolah? Udah beres?" Tanya Max sambil merapihkan surai Ayara.

"Belum, hari selasa lomba basket putri di ACHAZIA HIGH SCHOOL. Gua bingung beli barangnya, temanya si udah." Ucap Ayara lesu, sungguh sulit menjadi osis.

"Kalau perlu bantuan bilang aja ke gua. Jangan sungkan, lu inget kan kalau gua mantan osis."

"Ohh iya ya, hampir aja gua lupa. Kak Max kan mantan osis, dan otomatis kakak pernah ngadain event kaya gini."