KALI INI, BENERAN LAST! ALIAS EPILOG!
BERI DUKUNGAN KALIAN UNTUK AUTHOR DAN DEQILA DALAM BENTUK VOTE DAN KOMEN!
GAK MAKSA, TAPI SEHARUSNYA KALIAN SADAR DIRI UDAH DIKASIH HIBURAN GRATIS PREMIUM SEPERTI INI😊
JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN WPKU sykalila BIAR GAK KETINGGALAN INFO😎
SEBELUM MEMBACA, AKU SARANIN BUAT AMBIL TISU SEPACK BESAR! KALO BISA, LAGUNYA YANG AKU TARUH DI ATAS DINYALAKAN☝🏻
KARENA INI LAST PART, JADI BAKAL ADA PERPISAHAN
HAPPY READING!
Dean menatap ke arah dua orang yang sedang menatapnya khawatir. Ketika tangannya yang membawa pecahan botol, hendak mengarahkannya pada organ jantungnya. Dilihatnya lekat-lekat orang yang begitu berarti di dunianya ini. Tanpa mereka, mungkin Dean tidak akan bisa menjalani kehidupannya.
Nita, sebagai ibu yang sudah melahirkannya ke dunia. Yang pada akhirnya akan berakhir sia-sia karena dirinya yang menyerah akan pahitnya hidup karena patah hati. Dan Nabil, sahabatnya yang menatap nanar ke arahnya. Seolah tidak ingin kehilangannya. Sosok yang selama ini sudah begitu dekat dengannya selayaknya seorang saudara.
Tanpa diminta, pertemuan antara dirinya dan Nabil terlintas di otaknya. Bagaimana dulu Nabil begitu cupu dan membiarkan dirinya dirundung. Di saat lelaki itu bisa saja menjadi penguasa sekolah dan primadona bersamanya. Menjadi pusat perhatian orang-orang di sekolahnya karena bakat, kemampuan, dan kepintarannya.
Dan kini, lelaki itu membuktikannya! Kalau ia bisa melebihi ekspektasi mereka. Menginjak-injak caci makian yang tidak seharusnya ia dapatkan. Berdiri bersamanya, menjadi pemimpin di sekolah. Agar tidak ada satu pun yang berani melawan mereka. Turut bergabung bersama Geng Alaska dan menjadi adik dari kekasihnya.
Ah, lagi-lagi mengingat tentang kekasihnya. Membuat tekad Dean untuk bunuh diri semakin kuat. Entahlah, rasanya dirinya terlalu lemah. Baru patah hati sekali saja sudah ingin bunuh diri. Tentu, Dean tidak menyesalinya dan mungkin, setelah ini rasa sesak di hatinya akan melega dengan ketidakadanya kehadirannya.
Sekali lagi, Dean menatap mereka. Berusaha mengingat wajah mereka. Agar kelak jika ia bertemu malaikat nanti. Ia bisa memohon kepadanya untuk tidak menyakiti, memberikan mereka kesulitan, dan memasukkan mereka langsung ke surga. Tidak membiarkan mereka masuk ke tempat yang sama dengannya. Alias, neraka.
"Selamat tinggal, Mami, Nabil! Terima kasih sudah ada untuk Dean. Dean bahagia memiliki kalian." Hanya kalimat itu yang terlontar dari bibirnya. Ketika ajal semakin terasa dekat dengannya.
Tanpa ragu, Dean mulai mengayunkan tangannya menuju hatinya. Karena dirinya yang juga sudah mulai kehilangan kesadaran karena amer yang sama sekali tidak berguna. Dikarenakan dirinya yang sama sekali tidak mabuk ketika meminumnya. Justru semakin sadar. Hanya mabuk di awalnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEQILA Story REVISI Vers
Подростковая литератураR 16+ END ⚠️ WARNING! ⛔ Cerita kaya akan emosi. Bisa membuat para pembaca sesak, sedih, bahagia, hingga tertawa bengek-bengek ~ Kalau pada akhirnya kita tidak ditakdirkan bersama, kenapa semesta mempertemukan kita? ~ Ini bukanlah kisah sempurna seor...