💬.33

368 71 6
                                    

Yoshi njing

Ji

Masih di kelas?

Jihoon

Enggak, kenapa yosh?

Yoshi njing

Gebetan lo di godain anak Manajemen Adminitrasi, nih

Gebetan lo di godain anak Manajemen Adminitrasi, nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon

Gue otw

Thanks Yos










Menenteng tas nya dengan segera, Jihoon mempercepat langkah nya menuju kantin di mana Asahi berada.

Saat langkah nya memasuki kantin falkultas hukum, dari kejauhan, ia melihat keberadaan Asahi dan satu orang lain berambut biru. Duduk bersama dengan Yoshi, dan Mashiho.

"Buat kamu aja" -adalah kalimat yang pertama kali Jihoon dengar sesaat setelah berdiri di belakang tubuh Asahi.

"-eh? gak usa-."

"Udah ambil aja. Duluan ya.." potong si berambut biru kemudian melenggang pergi.

Jihoon masih terdiam di tempat nya, tangan kanan nya terkepal kuat di samping tubuh nya. Sebelum si rambut biru pergi,..pandangan mereka sempat bertemu, Jihoon sempat melihat si rambut biru itu tersenyum miring.

Sial.

"Siapa tadi?" Tanya Jihoon, lalu duduk di samping Asahi yang tadi sempat di tempati orang lain.

Alih-alih menjawab, semua nya terkejut dengan kehadiran Jihoon.

"Itu temen lo bukan si Yosh?" Mashiho menyikut lengan Yoshi yang raut wajah nya agak terkejut melihat kehadiran Jihoon. Tetapi ia juga menahan tawa nya seketika.

Bukan nya menjawab pertanyaan Jihoon, malah muncul pertanyaan lain.

Yoshi mengangguk, "Iya, temen nya Asahi juga"

"Sejak kapan?"

"3 minggu yang lalu" jawab Asahi,

"Kok gue gak tau??? Gue kira cuman rumor doang??" Pekik Mashiho

"Lo gak nanya," Asahi mengangkat bahu nya tak peduli, menatap Jihoon yang kembali diam. "Kak Ji, ngapain ke sini?"

"Gak boleh?"

Menggaruk tekuk nya yang tak gatal, Asahi menggeleng canggung, "Boleh ko Kak.."

"Yaudah"

Jihoon menyerobot minuman milik Yoshi, meminum nya dengan rakus.

"Minuman gue anjir!"

"Minta" jawab Jihoon acuh,

"Temen lo napa dah? Kayak habis lari maraton" Mashiho menunjuk Jihoon, lalu tertawa kecil

Yoshi berdecak saat minuman nya seketika tinggal setengah, sedangkan Asahi mengalihkan pandangan nya ke arah Jihoon.

"Maklum, itu tanda-tanda setan nya kepanasan. Lagi cemburu buta" Yoshi tertawa kecil.

"Gak jelas lo" kata Jihoon tak peduli, kemudian kembali meminum es jus milik Yoshi tadi.

Asahi tersenyum tipis, "Pelan-pelan aja kak minum nya, kalau kurang minum punya gue aja.." ujar nya sambil menyodorkan se cup jus mangga milik nya.

Jihoon hampir saja tersedak, untung saja ia bisa segera mengontrol ekspresi nya.

"Ya," ucap Jihoon kembali menyerahkan minuman yang di pegang nya pada si pemilik awal.

"Nih thanks.."

Yoshi mengangguk malas, menatap memelas ke arah cup jus nya.

Padahal Yoshi belum sempat meminum nya, malah sudah tinggal setengah saja. Sedih :(

"Balik kuy, bentar lagi kelas di mulai" ajak Mashiho pada Yoshi, yang di balas anggukan singkat.

Setelah berpamitan kedua nya lantas pergi meninggalkan kedua insan yang tengah di landa kecanggungan.

"Siapa?" Tanya Jihoon m

Asahi menengok ke arah Jihoon,"Haa?"

"Tadi, yang duduk di samping kamu. Siapa?"

"Kak Hyunsuk.."

"Oh.."

"Kenapa?" Tanya Asahi bingung

"Kamu suka dia?"

"Suka.."

Yah, makin potek deh Jihoon kalau gini.

"Kalau saya, suka ga?" Tanya Jihoon lagi

"Suka"

"Kalau di suruh pilih. Kamu pilih siapa, Sa?"

"Kak Jihoon lah"

Jihoon kembali mengalihkan pandangannya pada lawan bicara nya, "Kenapa pilih Saya?"

"Karena Gue lebih percaya Kak Ji"

Raut wajah Jihoon yang semula datar, kini berubah seketika. Jawaban Asahi terdengar lucu bagi nya. Membuat Asahi berkali lipat lebih menggemaskan.

Tangan Jihoon mengusak rambut Asahi dengan gemas, "Makasih.."

"Sa.."panggil Jihoon setelah beberapa menit terdiam.

"Apa?"

"Jangan tinggalin Saya ya?"

Asahi terdiam, manik nya hanya menatap Jihoon yang sama sekali tak melihat nya.

Meskipun Asahi tak segera menjawab, Jihoon tak akan kembali mengulai pertanyaan nya.

"Enggak, Kak Ji. Gak akan.."

Jihoon tersenyum lebar, yang di mana itu adalah hal yang luar biasa bagi Asahi.

Karena Jihoon nampak sangat tampan dengan binar di wajah nya.

Dan sial nya, Asahi kembali teringat bayangan si tanpa nama.














(+)  35 or 40 ?

Tanpa Nama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang