💬.24

366 70 0
                                    

Beberapa hari ini, aplikasi chatting nya tenang.

Si Tanpa nama berhenti mengirimi nya pesan. Berhenti menanyakan ini dan itu.

Saat itu lah Asahi mulai merasa sepi. Lelaki dengan lesung di pipi nya itu merasa kehilangan semangat hidup nya.

Ia kehilangan energi nya.

Adrenalin nya.

Seharusnya, sekarang ia sudah pulang.  Tetapi kali ini ia berdiri di depan kolidor keluar kampus dengan payung kuning di tangan nya.

Berharap ia kembali bertemu dengan sosok Tanpa Nama.

"Haah!" Asahi menghela nafas nya kasar, bosan juga jika seperti ini. Tangan nya menyisir rambut nya kebelakang dengan asal.

"Lagian kenapa sih gue tungguin? Gak guna banget" gerutu nya, kembali menghela nafas nya, Asahi melangkah menjauhi kampus dengan kecewa di dalam diri nya lagi.

Tanpa Asahi tahu, si pemilik payung di sana. Di balik pilar petunjuk falkultas. Menunggu Asahi dengan bersandar di sana.






























Tanpa Nama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang