"..kamu harus tau kalau Saya sayang banget Sama kamu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya itu elo aja yang gak peka bego!"
"Peka gimana sih, Saa???"
Dengusan nafas kasar terdengar, "Yoshi itu nawarin lo pulang bareng sekalian jalan-jalan. Tapi malah Lo tolak dengan alasan pingin bareng gue yang jelas-jelas bareng Kak Jihoon??"
"Sumpah gue di masa lalu salah apa sih? Heran punya temen kok bego banget..." Keluh Asahi, wajah nya masam, alis nya menukik tajam, dan sorot mata nya memandang kemusuhan ke arah Mashiho.
Mashiho melengkungkan bibir bawah nya, balik menatap Asahi dengan wajah memelas, "Maluu Saa, kemarinn Yoshi nembak gue.."
Mendengar itu seketika mood Asahi kembali naik, ia menatap berbinar, "Lo terima kan??" Tanya nya penuh harap.
Mashiho menghembuskan nafas nya, lalu menunduk, "Gue tinggalin,.." menarik nafas nya lagi, Mashiho semakin menunduk dengan memilin setelan swetter nya, "Gue syok..Gue bingung mau jawab apa..Jadi gue tinggalin gitu aja.."
Binar di mata Asahi sebelum nya kembali menghilang, mood nya yang membaik dengan cepat kembali turun. Jika di ibaratkan emoticon Wa, wajah Asahi kini berubah dengan garis datar 😑.
Asahi menghentakkan kaki nya kesal, menabok kepala Mashiho pelan, "Tolol ihhh, Ciioo mahhh.." Ujar nya dengan nada merengek.
Rasa nya Asahi mau nangis aja, Mashiho tuh bener-bener. Kalau syok kan gak harus di tinggalin juga Yoshi nya?? Terus mana tadi waktu Yoshi ngajakin pulang bareng juga di tolak.
Kasian banget Yoshi :(
"Ya terus gue harus gimana Sa???"
Asahi mendengkus sebal, dengan mata berputar ke atas dan bahu yang turun ke bawah. Susah memang punya sahabat kek Cio.
"Lo suka Yoshi gak sih??"
Dapat di lihat ada keraguan saat Mashiho mengangguk, "sedikit?"
"Kalau lo gak suka mending gak usah deh. Yoshi buat gue aja. Gue siap--"
"Nggak! Nggak boleh! Asahi lo beneran mau nikung gue??"
" Iya kalau lo beneran gak suka Yoshi!"
"KOK GITU SIH??"
"Ya terus gimana Cioo???" Sudah habis kesabaran Asahi menghadapi makhluk manis nan kecil di hadapan nya.
