Chapter 4

2.9K 233 4
                                    

Paviliun Phoenix.

Seorang anak kecil berusia 8 tahun tengah membaca sebuah buku dengan tenang. Anak kecil itu adalah Putra Mahkota Zhang Tian Zhu.

Tian Zhu meletakkan buku yang ia baca. Pandangannya terlihat rumit. Alis sebelahnya terangkat mengingat apa yang dikatakan oleh sang Ayah.

"Apa yang kalian inginkan, itulah yang kalian dapatkan."

Maksud dari perkataan Kaisar Zhang adalah keinginannya dengan yang lain terwujud. Keinginannya hanya ingin memilki seorang Mei-mei.

Mei-mei = Adik perempuan.

Tanpa sadar kedua sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis. Ia terlihat bahagia mendapat seorang adik. Apalagi adiknya sekarang berjenis kelamin perempuan.

"Kasim Jun, " panggil Tian Zhu sedikit berteriak.

Tak lama seorang pria berlari kecil menghampirinya. "Hamba, Yang Mulia Pangeran." tuturnya sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.

"Bangkitlah," Kasim Jun Tiang menegakan badannya.

Tian Zhu menatapnya sekilas. "Apa, Ayahanda ada diruang kerja?"

"Yang Mulia Kaisar ada diruangan–nya, Pangeran." Tian Zhu bangkit dari tempat duduknya.

"Ayo," ajaknya. Kasim Jun menurut.

°°°°°°

Jiao Mi menatap langit-langit paviliun miliknya. Ia benar-benar merasa bosan. Setelah selesai berjemur tadi, Bibi Hao membawanya kembali ke dalam paviliun. Selama berjemur tadi, ia tidak sengaja tertidur ketika Bibi Hao menimang-nimangnya. Ketika terbangun ia sudah berada di dalam paviliun seorang diri. Pikirannya teralihkan pada tubuh yang ia tempati sekarang. Kata Jeje si sistem, ia tinggal di Kekaisaran Zhang di Benua Mingshi. Ia juga menempati tubuh seorang Putri Kekaisaran. Jiwanya berpindah ketika kecelakaan itu terjadi. Itu semua benar-benar diluar kepalanya. Ia tidak pernah menyangka akan mengalami perpindahan jiwa di zaman berbeda. Bukan zaman modern, tetapi zaman kuno dimana masih terdapat dinasti-dinasti Kekaisaran. Ia juga sempat mengorek beberapa informasi tentang zaman dirinya berada sekarang. Walaupun harus mengancam dan mengorbankan beberapa point miliknya. Tidak apalah point miliknya berkurang. Nanti juga akan bertambah setelah ia menjalan misi. Misi akan dimulai ketika ia sudah berumur cukup.

Di zaman ini terdapat 5 benua. Benua Mingshi, Benua Dongbu, Benua Tianyi, Benua Nanbu, dan Benua Shaoyu. Masing-masing benua terdapat beberapa Kekaisaran yang menempati. Alam juga terbagi menjadi tiga. Alam Atas, Alam Tengah, dan Alam Bawah. Alam Atas tempat dimana para Dewa-Dewi berada. Alam Tengah tempat para kultivator. Serta, Alam Bawah tempat para iblis.

Di benua Mingshi, terdapat tiga Kekaisaran. Kekaisaran Ming, Kekaisaran Zhang, dan Kekaisaran Feng. Kekaisaran Zhang merupakan Kekaisaran terbesar di antara dua Kekaisaran lainnya. Para rakyat di Kekaisaran Zhang hidup damai dan tentram. Bisa dibilang rakyat Kekaisaran Zhang adalah orang-orang yang ramah. Mereka tidak segan-segan membantu rakyat Kekaisaran lain sesuai dengan kemampuan mereka. Akan tetapi, masih saja ada orang-orang yang suka semena-mena dan berbuat semaunya. Rata-rata rakyat Kekaisaran Zhang adalah seorang kultivator. Mereka akan mulai berkultivasi disaat usia mereka sudah menginjak 10 tahun. Jika dipaksakan untuk berkultivasi diusia dini, maka inti meridian mereka akan rusak. Hal itu dapat menyebabkan mereka tidak dapat berkultivasi.

Kultivasi sendiri dibagi menjadi beberapa tingkatan. Setiap tingkatan disebut ‘Ranah’. Ranah kultivasi dibagi menjadi awal [1-10], menengah [1-50], dan akhir [50-100]. Tingkatan kultivasi ada 15 Ranah, diantaranya yaitu :
1. Ranah Dasar.
2. Ranah Beladiri.
3. Ranah Prajurit.
4. Ranah Jendral.
5. Ranah Raja.
6. Ranah Kaisar.
7. Ranah Langit.
8. Ranah Bumi.
9. Ranah Duniawi.
10. Ranah Alam bawah.
11. Ranah Alam atas.
12. Ranah Iblis.
13. Ranah Surgawi.
14. Ranah para Dewa-Dewi.
15. Ranah Ilahi.

Rebirth As An Imperial PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang