Chapter 8

2.5K 215 12
                                    

"KELUAR KALIAN!"

Teriakan seseorang menggema mengisi suasana sunyi di sebuah hutan. Yu Shu dan Yu Chu saling pandang, siapa yang menghentikan perjalanan mereka? Jika didengar dari suaranya, dapat dipastikan dia adalah seorang pria.

Dengan terpaksa mereka berdua keluar dari gerbong. Genggaman tangan mereka mengerat pada kipas Jade yang mereka bawa. Kedua mata mereka membulat dengan sempurna melihat keadaan disekitarnya. Keadaannya benar-benar terlihat kacau.

Genangan darah dimana-mana, para prajurit yang mengawal mereka terluka parah dengan luka tusukan di beberapa area tubuh. Seorang pria tua yang merupakan seorang kusir mati dengan keadaan mengenaskan. Sebuah pedang menancap dengan sempurna pada bagian dada pria tua itu. Bercak-bercak darah mengotori pakaian yang mereka kenakan. Serta, cairan kental berwarna merah terus saja bercucuran dari beberapa bagian tubuh mereka. Benar-benar keadaan yang mampu membuat jijik dan mual.

Yu Shu memegang perutnya menahan rasa mual melihat keadaan mereka. Ia sedikit memijit pelipisnya yang terasa pusing. Sedangkan Yu Chu hanya mampu bergidik ngeri melihatnya, ia terus saja mengeratkan genggaman pada kipas Jade yang ia genggam.

Sebenarnya, siapa yang telah menyerang para prajurit dan kusir tua itu? Apa mereka memacari mati dengan mempertaruhkan nyawa seorang Putri? Dan juga, mereka tidak tahu yang mereka serang adalah seorang Putri Kekaisaran yang dihormati?

Namun, jika dilihat dari keadaan, sepertinya yang menghentikan perjalanan mereka salah kumpulan para bandit. Para bandit yang meresahkan rakyat Kekaisaran yang melewati jalan setapak di dalam hutan ini.

"SERAHKAN SEMUA YANG KALIAN PUNYA!" suara teriakan lantang dengan nada tegas itu cukup menyita perhatian mereka berdua.

Yu Shu dan Yu Chu meneguk ludah kasar. Dihadapan mereka terdapat sekumpulan pria berpakaian hitam. Mereka memakai cadar berwarna hitam guna menutupi paras wajah mereka. Beberapa pedang yang mereka genggam terdapat bercak darah para prajurit dan kusir tua. Belum lagi, tubuh mereka yang dua kali lipat lebih besar daripada mereka berdua. Hal itu, dapat membuat mereka berdua merinding dibuatnya.

Tubuh Yu Shu dan Yu Chu sedikit bergetar menahan rasa takut. Cengkraman pada kipas Jade semakin menguat. Guna menutupi, mereka memang wajah menggoda. Hanya paras wajah mereka yang dapat diandalkan saat ini. Kekuatan spiritual mereka sama sekali tidak berguna dihadapan mereka. Tingkatan kultivasi mereka berdua kalah jauh dengan sekumpulan para bandit itu. Nyali mereka ciut seketika melihat tatapan tajam yang layangkan oleh para bandit itu.

Binatang spiritual yang mereka miliki juga tidak berguna sama sekali. Binatang milik mereka malah meringkuk ketakutan dalam ruang penyimpanan milik mereka berdua.

Yu Shu tersenyum manis, "Ah, sayang sekali, Tuan. Kalian menghentikan perjalanan orang yang salah. Kami hanya dua orang gadis lemah yang tidak bisa apa-apa." ia menunjukan wajah memelas berharap kumpulan para bandit itu, luluh.

Melihat itu, Yu Chu pun melakukan hal yang sama. "Benar. Kami hanya gadis lemah. Tidak bisa kah kalian melepaskan kami?" perlahan Yu Chu mendekat kearah kumpulan para bandit itu.

Tangan lentiknya terulur menyentuh dada bidang salah satu dari mereka. Biasa, menggoda.

"Bisakah, Tuan yang tampan?" tanya Yu Chu. Tatapannya terlihat sayu. Tangannya yang memegang kipas bergerak mengelus rahang pria yang berbalut cadar bewarna hitam.

Yu Shu mendengus melihat kelakuan sang adik yang berbeda hanya beberapa menit. Adiknya ini memang penggoda. Ia terlalu gegabah. Jika saja ada yang mengenali mereka, nama mereka sebagai Putri Kekaisaran bisa tercemar nanti.

Pria itu menepis kasar tangan Yu Chu. "Cih, kamu seorang Putri Kekaisaran, tetapi bertingkah seperti Jalang!" cemooh pria itu. Ia tidak mempedulikan mereka yang notabenenya seorang Putri Kekaisaran. Tingkah laku mereka benar-benar membuatnya, jijik.

Rebirth As An Imperial PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang