2. Potion

178 17 0
                                    

"Tubuh anda lemah sekali, Putri Heylon. Tambah lagi takaran potionnya, Putri. Kalau anda tidak menambah takarannya, anda tidak akan bisa memiliki tubuh yang kebal terhadap potion."

"Sayang sekali jika anda terlalu lemah, Putri Heylon." Cerocos seorang Viscountess Eliza.

"Mulutmu menyebalkan." Kesal Lynxa, si Putri Duke Heylon.

"Oh astaga! Anda kasar sekali, Putri. Sepertinya anda harus belajar lebih giat dalam kelas tata krama, Putri. Sekarang, tambah lagi takarannya, masih kurang!" Ia terus menambah takaran potionnya, biarpun saat ini si Putri duke Heylon sedang muntah darah.

"Lagi!"

"Lagi! Terus!"

"Sial! Uhuk!"

"Baru segini saja, anda sudah muntah darah Putri. Bagaimana kedepannya? Anda terlalu lemah!" Sarkasnya.

Sring!

"Ternyata mulutmu lebih menyebalkan dari yang kupikirkan Ny. Viscountess Eliza." Sebuah pedang yang telah diasah begitu tajam sekarang berada di depan leher Ny. Viscountess Eliza yang tampak bergetar.

"Ha! Kakak pertama, kau terlalu blak-blakan. Aku bisa mengurus hal seperti ini sendiri."

"Telingaku panas mendengar ocehannya. Aku jadi sangat ingin membunuhnya, bolehkah aku?" Tatapan memohon sang kakak pertama pada adiknya yang menggemaskan itu.

"Terserah!" Pasrah Lynxa.

"Tuan muda! Ampuni nyawa saya! Tolong Tuan Muda!"

Wuzh!

"Panggil aku, Yang Mulia, bodoh!"

"Apa kau sudah senang, kakak pertama? Kau mengotori kamarku yang bersih dan higenis ini. Sekarang bantu aku mengeluarkan potion menjijikkan ini dari tubuhku."

"Baiklah-baiklah, maaf. Kemari." Ia memangku kepala adiknya, dan menggunakan kekuatan magis untuk mengeluarkan potion yang disebut menjijikkan oleh adiknya, Lynxa.

Kekuatan magis, inilah alasan mengapa Kaisar menjadikan keluarga Duke Heylon sebagai anjing setianya tanpa meminta persetujuan mereka. Diantara seluruh kekaisaran hanya ada 2 keluarga yang memiliki kekuatan magis atau biasa disebut sihir yaitu keluarga Duke Heylon, dan juga menara penyihir.

"Ini karena ayah yang menyebalkan. Sudahlah, minta dayang untuk membersihkan kamarku hingga bersih tanpa jejak. Lebih baik kakak pertama menemaniku jalan-jalan di sekitaran sini."

"Baiklah, adikku yang menggemaskan." Ia mengacak-acak surai platinum violet milik adiknya.

Tak!

"Rambutku berantakan karena dirimu, kakak pertama." Ia berjalan mendahului sang kakak pertama dengan wajah yang kesal.

"Steve, Joseph, bereskan kekacauan ini. Kalau perlu berikan saja pada anjing milik adikku itu."

Syut!

"Baik, Yang Mulia." Salah dua anggota Shadow muncul di hadapan sang Putra Pertama Duke Heylon.

"Pergilah." Para dua anggota Shadow bergegas menghilang dari hadapan sang Yang Mulia.

Teng!

Teng!

Teng!

Terdengar nyaring sebuah bel yang di bunyikan oleh si Putra Pertama Duke Heylon itu, dan langsunglah datang para pelayan berjejeran.

"Bersihkan kamar adikku hingga bersih tanpa jejak. Jika kulihat masih ada jejak, kalian akan kupenggal." Dingin Wil membuat hawa tidak enak.

"Baik, Yang Mulia!" Wil pergi dengan cepat menyusul adiknya yang sudah menjauh di depan.

(Spill Ny. Viscountess Eliza)

 Viscountess Eliza)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ny. Viscountess Eliza.

(Ini spill Steve dan Joseph)

(Ini spill Steve dan Joseph)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Steve - Joseph.

(Anjingnya)

(Anjingnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nea.

.

.

.

.

*NB :

1. Jung Whee-in as Viscountess Eliza, istri dari Viscount, sekaligus guru yang mengajarkan potion kepada Putri Duke Heylon.

2. Moon Bin as Joseph, salah satu anggota Shadow yang di bentuk oleh Putra sulung Heylon.

3. Park Min-hyuk (Rocky) as Steve, salah satu anggota Shadow yang di bentuk oleh Putra sulung Heylon.

The Duke's Weak Daughter [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang