Lynxa Rebbecca Destirafel Heylon, sang Putri Duke Heylon yang memiliki tubuh lemah. Anak bungsu serta Putri pertama keluarga Duke Heylon.
Duke Heylon beserta keluarganya dijadikan anjing setia kaisar yang menyebalkan.
.
.
Jangam sebar kemanapun sela...
"Kita tukaran ayah. Aku bosan bersama kakak pertama, jadi biarlah dia membantu ayah mengerjakan dokumen. Aku ingin bersama kakak kedua." Lynxa menendang kakak pertamanya dan menarik kakak keduanya dari balik portal yang ia bikin.
"Kakak pertama, jangan lupa menyiksa ayah dengan semua dokumen-dokumennya!"
"Tenang saja. Kupastikan ayah kita akan tersiksa dengan dokumen-dokumennya yang menumpuk segunung ini. Pergilah bersenang-senang dengan Vector."
"Kakak kedua, ayo ke pasar. Tapi sebelum itu, kakak kedua tau harus apa bukan?"
"Iya-iya. Mengubah penampilan." Vector meletakkan tangan kekarnya di puncak kepala adiknya itu dan seketika warna rambut serta warna matanya berubah sama seperti dirinya.
"Apa kita akan menunggangi kuda?" Tanya Lynxa.
"Ya. Akan tetapi, kamu denganku. Tubuhmu terlalu lemah bila menunggangi kuda sendirian. Bawakan seekor kuda putih."
"Haruskah seekor kuda putih?"
"Karena hitam itu akan mencolok. Jadi lebih baik putih saja." Ketika kuda itu datang, Vector menaikinya dan mengulurkan tangannya agar adiknya naik dan duduk di depannya.
.
.
.
"Ayah, sudah ku pisah-pisahkan. Dokumen-dokumen bertumpuk sebelah kirimu hanya perlu tanda tanganmu saja. Sedangkan dokumen-dokumen sebelah kananmu perlu kau baca dan selesaikan. Ibaratkan menjawab soal kuis, ayah."
"Jika ayah belum selesai mengerjakan semua dokumen-dokumen ini, ayah tidak boleh melihat Lynxa serta Vector. Bahkan ayah tidak boleh keluar dari ruang kerja ini. Aku akan memantau dan membantu ayah."
Oceh Wil pada sang ayah yang tampak tertekan.
"Lebih baik ayah mengerjakan dokumen-dokumen sebelah kiri dulu. Aku akan menggunakan sihir pelayangan, sedangkan ayah tinggal menandatangani dan menstempel bila perlu." Ia memulai sihir pelayangan terpisah pada dokumen-dokumen sang ayah, ia memantau dengan teliti sang ayah.
"Sudah."
"Eits! Ayah melewatkan beberapa." Wil mengingatkan ada beberapa yang terlewat dari mata sang ayah.
"Dasar anak sialan, kenapa aku harus memiliki keturunan seperti kamu." Gumamnya kesal.
"Tanya saja pada mendiang ibu." Jawab Wil pada gumaman sang ayah.
"Sekarang ayah harus dengan teliti membaca dokumen-dokumen ini, dan juga surat dari kekaisaran."
"Apa lagi yang di inginkan dari si gila Qelt itu? Bawakan padaku suratnya." Surat dari nampan pelayan yang terletak di dekat pintu ruang kerja sang ayah melayang di udara dengan perlahan mendarat di atas meja kerjanya yang penuh akan dokumen.
Srek!
Ia membuka paksa surat kekaisaran dengan stempel merah di depannya.
"Apa katanya?"
"Si gila Qelt itu menjadikan kita anjing setia kekaisarannya secara sepihak, dan juga meminta agar Lynxa dijodohkan dengan anak lelaki pertamanya." Astgar merasakan hawa-hawa yang tidak enak di sekelilingnya.
"Apa dia gila? Ingin menjodohkan adikku dengan anak pertamanya? Kenapa kita harus memiliki Kaisar sialan sepertinya di kekaisaran ini?"
"Emang gila dia."
.
.
Hachim!
"Aku merasa seperti ada yang membicarakanku."
"Hanya perasaanmu saja, Lynxa."
(SpillKuda putih)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anak lelaki pertama Kaisar)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chandra Reyhandra Qelt
.
.
.
.
*NB :
1. Jeong Yun-o (Jaehyun) as Chandra Reyhandra Qelt, Putra tunggal Kaisar Qelt sekaligus Putra Kandung Kaisar Qelt.