21. Ending

39 2 0
                                    

"Kalau aku tak bisa memiliki anak perempuan Heylon itu, maka kalian juga tidak boleh memiliki anak perempuan itu, dan pilihan bagus ketika dia memilih untuk mati!"

"Hahaha!" Tawa itu menggelegar memenuhi ruangan besar itu.

Dia, Kaisar. Orang yang menyuruh para penyihir bahkan ksatria untuk menggempur mansion Heylon.

Awalnya dia ingin menculik putri Heylon yang kekuatannya luar biasa sekali yang bisa membantu kekuasaannya. Tapi ternyata sekali dayung dua pulau terlewati. Sekarang keluarga Heylon itu sedang berduka pastinya karena kehilangan dua anaknya, hanya karena kabar itu, Kaisar sudah tampak senang.

"Tak lama lagi, mereka akan berada di bawahku, membantuku atas kekuasaanku. Atau aku membuat mereka di penjara saja? Karena berani membunuh ksatriaku? Ide bagus juga, aku ingin melihat mereka di caci maki oleh rakyatku."

"Baiklah, Finny, Chanu, Gyu, R, kuperintahkan supaya kalian menangkap keluarga Heylon atas tuduhan pembunuhan. Saat ini mansion mereka hanya tersisa dua orang saja. Tangkap dan bawa mereka ke tempat eksekusi, serta tunjukkan kepada para rakyatku."

"Baik! Akan kami laksanakan Baginda Kaisar!" Mereka bergegas pergi untuk melaksanakan perintah Kaisar.

"Bawakan minumanku!" Titahnya pada salah satu penjaga yang ada di ruangan itu.

"Ini, Baginda." Cangkir itu berisikan minuman berwarna merah pekat atau biasa disebut wine.

Sruput!

Khuk!

Ia terbatuk setelah meminum wine itu. "Apa yang kau masukkan ke dalam minuman ini?!"

Swish!

"Sudah aku masukkan racun tingkat tinggi. Kau itu menjengkelkan sekali ya. Cuman karena mansion Heylon tinggal kami berdua, kau ingin memfitnah kami? Dan apa katamu tadi? Sekali dayung dua pulau terlewati? Maaf, kau keliru. Mereka sudah di tunggu oleh adik laki-lakiku dan ayahku. Kau kaget ya?"

"Kok bisa?!"

"Itu peninggalan terakhir adik bungsu ku, kau tau? Dia yang memberikan keajaiban pada adik pertamaku dan juga ayahku itu."

"Kau itu brengsek." Wil menyisir surainya ke belakang dengan tangannya. Lalu beralih mengambil pedang pemberian adik bungsunya itu yang tampak bersinar kilauan, di arahkan ke hadapan sang Kaisar itu.

"Hari ini riwayat mu akan tamat. Dan setelah membunuhmu, aku yang akan menggantikan dirimu sebagai Kaisar. Ada salam perpisahan terakhir?"

"Penjaga!" Kaisar meraung keras memanggil para penjaga.

"Maaf, tapi seluruh penjaga mu, telah ku bunuh. Waktumu habis, selamat tinggal."

~~~

"Peninggalan adikku akan kugunakan sebaik mungkin. Benar ucapan kakak pertama, mereka datang, ayah."

"Sudah lama aku tidak menggunakan kekuatanku, kau di sini saja Vector." Duke Heylon atau dipanggil Astgar itu keluar dengan wajah sumrigah dan meregangkan otot-ototnya.

"Wahai para tamu tak diundang. Senang berjumpa dengan kalian. Aku ingin menggunakan kekuatanku setelah sekian tahun tak pernah kugunakan, dan kalian adalah sasarannya."

Kekuatan mengerikan itu berwarna hitam pekat, berbeda dengan putra pertamanya yang hanya berwarna hitam biasa. Hitam pekat milik Astgar memberikan perasaan gundah dan tak enak bagi orang yang merasakan kekuatan itu.

"Ucapkan selamat tinggal, wahai tamu tak di undang."

Pada hari itu satu kerajaan musnah. Baginda Kaisar yang menjadi matahari kekaisaran terbunuh dan digantikan oleh Geon Dragon Wilbert Heylon, atau yang terkenal dengan panggilan Wil atau Putra Sadis Heylon. Kedua anggota keluarganya juga naik pangkat menjadi bagian kekaisaran. Sedangkan putra tunggal serta selir-selir dari Mike Vrezega Qelt, diturunkan pangkat sebagai rakyat biasa.

The Duke's Weak Daughter [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang