5

1.2K 47 5
                                    

⚠️  Mature 21 +

Jika tidak suka dengan chapter ini disarankan untuk skip saja.
Dosa tanggung sendiri.











Jaemin mencium lembut bibir Renjun dan Renjun mengaitkan kedua tangannya di leher milik pria itu. ciuman yang mereka lakukan berlangsung cukup lama. setiap decapan terdengar di sela ciuman yang kedua pasangan itu lakukan.

"eugh." lenguhan itu terdengar Jaemin pun melepaskan ciuman itu dan melihat Renjun dengan sayu.

"kau yakin untuk melakukan nya injunie?" tanya nya dengan menatap dalam mata indah itu dan sekarang posisi nya berada di bawah kukungannya.

Renjun hanya mengangguk kan kepalanya sembari mengelus lembut wajah mulus pria tampan itu, dengan menatap nya sayu.

"hm iya Jaem."

dengan senyum miringnya Jaemin mulai melakukan aksi nya dan kembali lagi melumat bibir ranum itu, dan Renjun membalas setiap lumutan yang dilakukan Jaemin kepadanya nya. ciuman yang mereka lakukan semakin lama semakin panas.

Jaemin memasukan lidahnya kedalam mulut wanitanya dan mengakses semua didalam nya, dan tangan nya juga tidak tinggal diam Jaemin membuka baju kemeja milik Renjun dan melemparkannya ke sembarang tempat. Renjun yang merasakan jika dia membutuhkan pasokan oksigen, dia pun memukul dada bidang milik pria itu dan Jaemin yang mengerti langsung melepaskan pangutan nya

napas keduanya tersengal setelah melakukan ciuman panas yang mereka lakukan, Jaemin pun membuka semua baju yang dia kenakan dan Renjun tertegun melihat tubuh indah nan kekar itu dan dia bersusah payah untuk menelan saliva nya.

"kenapa sayang kau ingin menyentuh nya?" tanya Jaemin dengan suara nya yang terdengar berat.

"a...apa aku boleh menyentuh nya?" tanya Renjun yang gugup melihat tubuh pria itu.

"tentu saja tapi sayang bisakah kita lanjut kan kegiatan yang sempat tertunda ini?"

Renjun yang sudah menyentuh perut yang sudah terbentuk otot itu terpaksa menghentikan sentuhan nya dan melihat Jaemin yang menatapnya dengan mata sayu nya.

"a...aku mau tapi aku takut."

"tidak usah takut aku tidak akan menyakiti kamu hm, percaya sama aku dan kau tahu aku sudah lama cinta sama kamu Jun."

Renjun memblakkan matanya karena dia tidak pernah menyangka jika Jaemin mengungkapkan perasaannya kepada nya dan menatapnya dengan dalam.

"Jaem ka..kamu hmpth."

tanpa melanjutkan Renjun yang ingin bicara Jaemin langsung membuka semua baju milik Renjun dan keduanya sudah tidak menggunakan sehelai benang pun. Jaemin menyentuh tubuh indah itu dan juga melihat kedua payudara yang sudah siap untuk dia hisap dengan nafsu yang sudah terselimuti Jaemin mengulum kedua payudara itu secara bergantian dan membuat empunya itu mendesah.

"eugh Jaem."

dengan gemasnya Jaemin menggigit payudara itu dan Renjun meringis kesakitan dan merasakan nikmat sekaligus.

Jaemin melebar kan kedua paha milik wanita nya dan Jaemin tersenyum melihat lubang yang sudah berkedut dan segera ingin dimasukkan.

"tahan ya sayang ini akan sakit hm."

Renjun hanya mengangguk kan kepalanya dan Jaemin mulai memasukkan milik nya kedalam lubang milik Renjun dan Renjun berteriak saat milik Jaemin sudah masuk sempurna kedalam sana.

"hiksss sakit Jaem hiksss ini sangat sakit."

melihat wanita nya yang menangis menahan sakit, Jaemin melumat lembut bibir ranum itu untuk mengalihkan rasa sakit yang dialami Renjun.

Cheater 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang