Sudah hampir dua minggu Jisung tidak pernah melihat Chenle dan sudah dua minggu juga Chenle tidak datang ke kantor.
"aku sudah berulang kali menghubungi kamu Le. kenapa sampai sekarang nomor kamu tidak aktif, sekarang kamu ada dimana?" gumam Jisung dengan perasaan khawatir nya.
"Jisung?"
Jisung melihat seorang pria jangkung yang memanggil nya dan dia membulatkan kedua matanya saat siapa yang memanggil nya sembari tersenyum kepada nya.
"Sobbin."
"nee lama kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu?" tanya Sobbin dengan ramah nya.
"hm baik." ucap Jisung sedih.
"ada apa Jisung-ah, tidak seperti biasanya kamu sedih kayak gini." tanya Sobbin.
"Chenle, dia sudah dua minggu ini tidak masuk ke kantor dan sekarang aku tidak tahu dia sekarang dimana."
"sudahlah jangan sedih seperti itu mungkin Chenle punya urusan yang penting makannya dia tidak ke kantor."
"ku harap juga seperti itu hyung tapi aku masih khawatir dengan nya dan apa dia baik-baik saja ya?"
"aigo~ kau seperti namja yang sedang jatuh cinta Jisung-ah."
Jisung menatap Sobbin dengan wajah datarnya dan Sobbin masih tersenyum melihat nya.
"hyung apa hyung sudah tahu jika Jihoon telah tiada?" tanya Jisung.
Sejenak Sobbin menghela napas sembari merangkul Jisung.
"aku sudah tahu." ucap nya yang sedih.
"yang sabar ya hyung, Jihoon sudah tenang di atas sana dan sangat menyedihkan itu adalah tentang kematian nya yang tidak lazim."
"maksud kamu, kamu percaya jika adikku mati bunuh diri?!."
Sobbin yang tidak terima jika kematian Jihoon dinyatakan bunuh diri padahal itu semua nya hanya kebohongan yang dibuat oleh suruhan Jaemin.
"bu...bukan seperti itu hyung tapi aku mendengar nya di berita."
"huft~ iya baiklah mungkin berita itu tidak semua nya benar."
Sobbin dengan rasa kesalnya langsung pergi begitu saja dan dia tidak terima jika Jihoon mati karena bunuh diri dan itu membuat nya semakin kesal apalagi dia sudah tahu siapa dalang dari semua ini.
"awas saja kau Jaemin, aku akan merusak semua nya yang ada padamu."
Sobbin langsung masuk kedalam ruang kerja nya tapi Jisung menatap nya sangat aneh.
"kenapa hyung marah seperti itu, tapi memang itu kenyataan nya Jihoon mati memang tidak wajar dan Chenle apa jangan-jangan ada sangkut pautnya dengan kematian Jihoon?"
Jisung yang bertanya-tanya kepada dirinya sampai dia tidak menyadari jika seorang namja menepuk pelan bahu nya.
"Jisung."
"aigoo kamchagiya."
Jisung yang kaget dan Jeno tersenyum manis melihat nya dengan menampakkan eyes smile nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheater 🔞
FanficCinta yang tak selamanya harus memiliki namun Renjun yang harus memilih salah satu dari kedua pria yang sangat mencintai nya. ⚠️ mature 21 + ⚠️ no bxb