4

1.2K 50 3
                                    

Renjun masuk kedalam rumah nya dengan wajahnya yang memanas sembari tersenyum sendiri.

klek

pintu pun terbuka dan Haechan yang melihat Renjun yang sedari tadi heran sampai dia menghampiri nya.

"ehem."

Renjun pun tersentak melihat Haechan di dekat nya.

"wea?!."

"diantar sama siapa tuh? kok mukanya merah banget jangan-jangan nuna lagi jatuh cinta btw nuna jatuh cinta sama siapa aku jadi penasaran apa sama hyung Jaehyun atau jangan-jangan sama karyawan nuna yang punya senyum manis itu."

Renjun menatap tajam ke arah adiknya itu dan langsung memukul keras bahu Haechan.

"astaga nuna kenapa pukulan kamu keras banget sih kamu itu laki atau perempuan sih."

namun Renjun tidak peduli dia langsung pergi begitu saja ke dalam kamarnya. Haechan hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan sifat nuna nya itu yang kelewat galak.

      
                             🐰🐰🐰

Jaemin yang sedari tadi tersenyum karena dia tidak menyangka bisa sedekat dengan Renjun dan entah kenapa perasaan nya kepada Renjun semakin menjadi.

"apa aku ungkapkan perasaan ku sama dia, oh astaga ayo lah lagian Renjun pasti punya perasaan yang sama seperti aku. aku yakin itu." gumamnya.

Jaemin pun mengambil ponselnya di narkas dan melihat foto nya bersama dengan Renjun sambil tersenyum sendiri sampai senyum itu luntur karena melihat ada yang menghubungi nya.

"papa kenapa dia nelpon aku?"

dengan terpaksa Jaemin mengangkat panggilan itu.

"wea?" tanya nya dengan perasaan jengkel nya.

"Jaemin-ah papa ingin bertemu sama kamu, dan papa harap kamu jangan membantah kali ini."

Jaemin hanya menghela napas karena dia tahu jika papanya hanya memaksa keinginan nya saja dan itu yang membuat nya keluar dari rumah nya.

"iya papa."

"baiklah besok kamu datang ke kantor."

bip

Jaemin langsung memutuskan panggilan nya dengan rasa kesalnya dia akhirnya memilih untuk tidur.

                               ****

keesokan paginya Renjun yang sudah bersiap-siap untuk pergi kerja, dia pun berjalan menuruni tangga dan berjalan ke arah ruang tamu.

"sayang ayo sarapan dulu."

Irene mengajak Renjun untuk sarapan dan sebenarnya Renjun yang terlalu malas untuk sarapan namun Irene tetap memaksa nya dan dengan segala keterpaksaan Renjun jadi sarapan.

"iya mama."

Irene dan Renjun pun duduk di meja makan, Renjun duduk di dekat Haechan dan dia pun menatap Jaehyun yang juga ikut sarapan bareng keluarga nya.

"sayang kamu mau makan apa? biar aku yang ambilin."

"tidak usah aku bisa sendiri."

semua yang menatap Renjun pun heran dan tidak seperti biasanya Renjun bersikap dingin kepada kekasihnya itu.

"Jun ada apa? kenapa kamu bersikap seperti itu sama Jaehyun bukan nya biasanya kamu senang jika Jaehyun datang ke rumah tapi kok sekarang jadi seperti ini?" tanya Irene yang bingung melihat sikap putri semata wayangnya itu.

Cheater 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang