Cheater 🔞

6

pagi yang sudah menunjukkan hari nya sembari cahaya matahari yang menembus jendela kaca yang berada di kamar yang sangat mewah itu. seorang pemuda yang masih tertidur akhirnya dia pun terbangun karena merasakan adanya masuk cahaya di dalam kamarnya.

dengan perlahan-lahan mata elang itu terbuka dan Jaemin pun terbangun dari tidurnya namun dia merasakan kepalanya yang pusing, dia pun memegang kepala nya dengan tangannya dan perlahan menyenderkan tubuhnya di kepala kasur king size itu.

"kenapa aku ada disini?" gumam nya karena Jaemin baru menyadari jika dia sudah ada di kamar milik nya.

dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, dia pun beranjak dari tempat tidurnya dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

setelah beberapa menit akhirnya Jaemin sudah selesai mandi, dia pun mengenakan baju nya seperti biasanya dengan menggunakan kaus dan celana training nya setelah itu dia keluar dari kamarnya.

"oh kau sudah bangun Jaemin-ah, ayo kita sarapan dulu."

gomin mengajak putra semata wayangnya itu untuk makan bersama, Jaemin hanya menurut dan duduk di kursi dengan menatap gomin datar.

"kenapa aku bisa ada disini?" tanya nya sedatar mungkin.

"kenapa harus bertanya seperti itu, kau putra ku dan sudah sepatutnya kamu tinggal di rumah ini dan satu lagi bersiaplah untuk pergi ke kantor karena hari ini kau akan di resmikan menjadi CEO na Coprt."

dengan perasaan jengkel nya akhirnya Jaemin yang sudah kehilangan nafsu makannya, dia pun beranjak dari tempat duduknya dan pergi namun sebelum itu gomin memanggil nya dengan suara tegasnya.

"jika kamu tidak menuruti apa yang saya katakan maka jangan salahkan papa untuk menghancurkan bisnis cafe milik kamu itu Jaem."

Jaemin akhirnya menghentikan langkahnya dan menatap datar pada gomin sembari berkata.

"bagaimana papa tahu? jadi papa sudah tahu aku yang mendirikan cafe dream itu."

"bagaimana mungkin papa tidak tahu Jaem, kau tahu selama sudah hampir setahun ini kau pergi meninggalkan rumah sejak mama kamu sudah tiada dan apa alasan ini semua nya Jaem dan kau tahu papa tidak suka jika dibantah seharusnya kamu menuruti apa yang papa perintah untuk kamu dan itu semua nya demi kebaikan kamu."

Jaemin mengepalkan tangannya dan menahan emosi nya karena dia sangat benci dengan gomin yang  selalu saja melarang nya apa yang dia lakukan selama ini dan untuk membangun bisnis itu walaupun kecil tapi Jaemin sangat bangga akan dirinya walaupun dia hanya mampu mendirikan cafe yang dia miliki saat ini.

"baiklah aku akan terima keinginan kamu itu tuan."

gomin pun tersenyum senang akhirnya Jaemin setuju untuk bekerja sebagai CEO di perusahaan nya itu.

"baiklah sekarang kamu bersiap-siap hari ini papa akan memperkenalkan diri mu sebagai CEO yang baru."

tanpa membalas ucapan gomin akhirnya Jaemin masuk kedalam kamarnya dan mengganti kan bajunya dengan menggunakan jas hitam.

"ayo kita berangkat."

keduanya pun pergi bersama ke kantor.

                                ****

sesampainya di kantor Jaemin dan gomin masuk bersama dan karyawan disana menatap Jaemin dengan kagum nya sampai mereka yang tidak percaya jika Jaemin yang akan menjaga CEO di perusahaan milik keluarga nya.

"lihatlah mereka Jaem, mereka sangat senang karena kamu akan jadi bos di perusahaan kita."

"bahkan aku tidak peduli." ucapnya yang datar dan gomin hanya bisa memaklumi bagaimana sifat dari putra semata wayangnya itu.