26

323 20 15
                                    

Hari ini Jaemren sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Maldives, Jaemin menggendong Renjun ala koala dan itu membuat Renjun malu karena banyak orang yang di bandara melihat kedua pasangan itu.

"Nana turunkan aku." rengek Renjun.

"Injunie sayang Nana tahu bagian bawah kamu masih sakit jadi Nana harus gendong Injunie sampa di pesawat kita."

"tapi Nana aku malu."

"ngapain malu sayang kamu kan pake baju beda kalau kamu telanjang tapi telanjang nya di depan aku baru kamu malu sayang."

Renjun mendengus kesal mendengar ucapan Jaemin yang sangat frontal itu dia pun dengan rasa kesalnya memukul bahu milik suaminya itu tapi yang ada Jaemin terkekeh melihat istrinya itu.

"hehe sudah sayang jangan dipukul lagi nanti Nana kesakitan loh."

"kamu sih bikin aku kesal aja tahu, aku ngambek sama Nana. Injunie gak akan kasih jatah lagi sama Nana."

"iya sayang jangan seperti itu dong jadi apa gunanya kita honeymoon kalau gak buat dedek bayi."

"yak dasar Na mesum Jaemin!!!!."

Renjun berteriak keras di dekat Jaemin tapi Jaemin tertawa senang melihat istrinya jika marah sangat menggemaskan.

Sesampainya di pesawat Jaemin mendudukkan Renjun di kursi dekat jendela dan dia juga duduk di samping Renjun sembari memegang kedua tangan mungil itu.

"masih ngambek ya sayang?" tanya Jaemin sembari mengelus lembut tangan Renjun.

"menurutmu." ucap Renjun ketus dan Jaemin pun hanya bisa menghela napas dan terdengar suara operator jika pesawat akan lepas landas.

selama di dalam pesawat tidak ada percakapan diantara mereka Renjun yang hanya diam saja begitu juga dengan Jaemin yang terus saja melihat Renjun. dan setelah itu tiba-tiba Jaemin beranjak dari tempat duduknya dan pergi begitu saja. Renjun pun melihat suaminya itu pergi begitu saja dan menurut nya sikap Jaemin aneh.

apa dia marah? seharusnya aku yang marah sama dia terus kenapa dia ngambek jadinya.

Renjun yang terlalu malas berdebat dengan pikirannya, dia pun memilih untuk tidur namun Renjun sama sekali tidak tidur dan itu membuat nya kesal.

"aish kemana sih dia?!. dari tadi kok gak balik-balik."

Selagi menunggu Jaemin kembali Renjun lebih baik memilih baca buku namun tetap saja dia sama sekali tidak fokus untuk membaca. Renjun melihat ke arah belakang namun tidak ada Jaemin.

"Nana kamu dimana? jangan seperti ini dong mian karena aku seperti anak kecil hikss."

Renjun menangis tersedu-sedu sampa akhirnya Jaemin sudah kembali duduk di samping Renjun dan menatap istrinya menangis.

"Injunie kamu kenapa nangis sayang?" ucap Jaemin lembut dan Renjun langsung naik ke pangkuan Jaemin dan memeluk Jaemin.

"hikss Nana kemana aja, kenapa pergi gak bilang-bilang?"

"Nana hanya pergi ke toilet sayang."

Jaemin mengelus lembut punggung sempit Renjun dan Renjun menatap sendu ke arah Jaemin.

"tapi kenapa lama Nana, ngapain aja di toilet?"

"hahahaha astaga sayang kamu ini lucu banget sih, emang nya ngapain coba kalau orang ke toilet?"

Jaemin mencubit gemas pipi gembul itu dan Renjun menatap Jaemin datar.

"kenapa melihat ku seperti itu sayang?"

"apa jangan-jangan Nana nyoli  lagi, makannya lama di toilet."

Jaemin menyentil pelan dahi Renjun dan Renjun mendengus kesal.

Cheater 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang